HARIANRIAU.CO - Pelaku penyebar foto polisi dalam keadaan tanpa busana ditangkap. Pelaku bernama M. Nazim, dibekuk Satreskrim Polresta Bandar Lampung di kediamannya, Selasa (23/1) sekitar pukul 15.30.
Pelaku ditangkap atas laporan anggota Satlantas Polresta Bandarlampung Aiptu M Akip atas dugaan pencemaran nama baik.
Pelaku menyebarkan sejumlah foto dirinya bersama Aiptu M Akip. Dalam salah satu foto, pelaku dan Aiptu M Akip sedang tidur dalam keadaan tanpa busana. Pelaku memeluk Aiptu M Akip dari belakang.
Foto lainnya menunjukkan pelaku selfie dengan Aiptu M Akip yang mengenakan pakaian dinas Polri. Pelaku menyebut Aiptu M Akip sebagai polisi LGBT.
Foto-foto itu juga dikirim ke teman Facebook pelaku bernama Salimudin, warga Semarang yang kini jadi DPO Polresta Bandar Lampung. Salimudin kemudian menyebarluaskan foto tersebut ke media sosial.
Foto-foto tersebut viral di media sosial. Tak tinggal diam, Aiptu M Akip melaporkan pelaku ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Pelaku bersama Aiptu M Akip. (Instagram/suararakyat23.ind)
Aiptu M. Akip membantah keras dan mengklarifikasi tudingan dirinya polisi LGBT. Akip menegaskan, dirinya tidak tahu menahu M Nazim menyebarkan foto-foto tersebut ke media sosial Facebook dan Instagram.
“Apa yang dilontarkan kepada saya itu salah semua. Dan dia menyebarkan foto saat saya sedang tidur itu tanpa sepengetahuan saya,” ujarnya kepada radarlampung.co.id, Rabu (24/1) sore.
Pelaku bersama Aiptu M Akip. (Instagram/suararakyat23.ind)
Aiptu M Akip mengaku terpukul dan kecewa dengan ulah M Nazim. Terlebih M Akip telah menjadikan M Nazim sebagai anak angkat selama satu tahun ini. Namun balasannya justru sangat menyakitkan.
“Dia sudah satu tahun saya angkat sebagai anak. Tetapi apa balasan dia kepada saya malah seperti ini. Membuat saya malu dan juga institusi saya terbawa-bawa,” lirihnya.
Pelaku bersama Aiptu M Akip. (Instagram/suararakyat23.ind)
Dia mengetahui foto-fotonya tersebut telah viral di media sosial pada Jumat (19/1) lalu. Dia pun langsung menghubungi pelaku.
“Ya, waktu itu saya tahu foto saya tersebar itu sekitar Jumat lalu, dan saya langsung ngehubungin dia. Lalu dia bilang nggak sengaja untuk menyebarkan foto itu. Dia bilang khilaf dan dia ngaku dia kirim foto itu didesak oleh Salimudin (DPO),” ungkapnya.
Pelaku bersama Aiptu M Akip. (Instagram/suararakyat23.ind)
Lalu, Akip juga mengaku tidak tahu apabila selama ini tersangka mempunyai prilaku yang menyimpang.
“Selama saya angkat dia sebagai anak, saya juga enggak tahu apabila punya prilaku yang menyimpang seperti itu, dan enggak tahu sama sekali. Saya juga tahu setelah saya melihat foto saya itu,” pungkasnya.
.jpeg)
