Inikah Alasan Emak-emak Hidupkan Sein Kanan Buat Belok Kiri?

Inikah Alasan Emak-emak Hidupkan Sein Kanan Buat Belok Kiri?
Alasan emak-emak nyalakan sein kanan untuk belok ke kiri. (Facebook)

HARIANRIAU.CO - Aksi emak-emak pengendara sepeda motor yang kerap membuat pengguna jalan lain takjub adalah ketika mereka akan berbelok.

Meski tak selalu terjadi, kerap dijumpai di jalanan, emak-emak pengendara sepeda motor yang  menghidupkan lampu sen ke kiri ketika sebenarnya ia berniat berbelok ke kanan ataupun sebaliknya.

Namun setelah sekian lama banyak yang bertanya mengapa fenomena di kalangan emak-emak ini selalu terjadi, akhirnya curhatan dari akun bernama Sholahuddin Kurniawan yang di capture Facebook Kementerian Humor Indonesia ini menjawab semuanya.

Menurut pengakuannya, ia pernah mengalami hal tersebut. Suatu ketika, ia sedang mengendarai sepeda motor. Tepat di sebelahnya ada seorang ibu sedang menyalakan lampu sein ke kanan.

Lalu Sholahuddin otomatis mengambil jalur sebelah kiri. Namun, alih-alih berbelok ke kanan, sang ibu malah berbelok ke kiri. Alhasil, Sholahuddin nyaris menabrak sang ibu.

Namun, yang terjadi berikutnya membuat Sholahuddin terperangah. Ibu itu malah memarahi Sholahuddin. Sholahuddin berusaha menjelaskan bahwa keputusannya mengambil jalan ke sebelah kiri sudah benar.

Rupanya ibu itu menjelaskan bahwa ia memang sengaja menyalakan sein ke kanan sebagai petunjuk kepada pemotor di belakangnya, yang tak lain adalah Sholahuddin, agar berbelok ke kanan bukan ke kiri.

"Gue nyalain sein kanan biar lu belok kanan tong," ujar Sholah menirukan perkataan ibu itu.

Tentu saja, warganet yang membaca alasan ibu tersebut dibuat tertawa. Mereka tak menyangka jika alasannya tak masuk akal.

"Jangan2 selama ini semua pemikiran emak2 naik motor kek gini ? Mreka hanya salah paham saja dalam penggunaan lampu sein ? Wkwkwkwk," ungkap Fachrul Andi.

"Hahaha…. Betul betul darurat dalam tertib berlalu lintas rupanya… Lampu sein kanan nyala artinya pengendara yang di belakang harus belok kanan… (Dunia terbalik)," tambah Randy Jaja.

"Inilah kekuatan argumentasi dari ibu-ibu. maka dari itu, besok kalo mau demo minta kenaikan upah, ajak ibu-ibu sebanyak mungkin. biar argumenya top dan upah langsung naik tanpa proses," sambung Driyarkara Sindhunata.

"Oowwwhhhh jadi itu maksudnyaa… Kalo sen ke kanan, kita disuruh ambil kanan," tulis Te.

Halaman :

Berita Lainnya

Index