HARIANRIAU.CO - Kesabaran memang ada habisnya. Seperti kisah Donwori yang sudah tidak tahan menghadapi tingkah istrinya, Sephia.
Ulah Sephia yang di luar batas membuat Donworimengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya, Jumat (26/1).
Bapak dua anak itu mengaku tidak ada pilihan lain dan harus bertindak tegas kepada istrinya yang dinilai sudah di luar batas.
"Dia ketahuan selingkuh. Nggak tanggung-tanggung, berani juga dia bawa (selingkuhan) ke sini," ungkap warga Semampir, Surabaya, itu.
Peristiwa itu terjadi sekitar tiga bulan yang lalu. Saat itu, kondisi rumah sepi.
"Saat itu saya ke luar kota. Anak-anak sedang berlibur di Malang. Untung saja ada bukti CCTV. Jadi, langsung bisa dibuktikan," terang Donwori.
Perselingkuhan itu merupakan kesalahan yang terbesar yang pernah dilakukan Sephia. Sebelumnya, Sephia kerap melakukan kesalahan. Namun, Donwori tak pernah menegur keras.
Misalnya, Sephia tak mengurus anak, menghamburkan uang, dan masih banyak yang lain.
"Saya bilangi baik-baik. Sembuh. Namun, nanti balik lagi kayak gitu. Dia juga pernah mengambil uang saya. Katanya untuk investasi. Nggak ada hasilnya," ujar pengusaha mebel ini.
Donwori terpaksa meminta mertuanya untuk ikut membantu. Namun, lagi-lagi Donwori hanya bisa gigit jari. Sephia malah-marah kepadanya.
Sejak peristiwa itu, Sephia sudah jarang tinggal di rumah. Entah ke mana dia pergi, Donwori tak peduli. Anak-anak yang sudah beranjak remaja juga sudah bisa menilai polah ibunya.
"Seminggu cuma dua hari di rumah atau bahkan cuma sehari. Selebihnya kelayapan nggak tahu ke mana," beber Donwori.
Donwori mengaku sudah mendengar kabar bahwa Sephia memiliki pria idaman lain. Namun, Donwori tidak menghiraukan kabar itu.
"Prinsip saya, kalau saya nggak tau sendiri, saya nggak percaya," tambah Donwori.
Donwori baru percaya ketika Sephia pulang membawa pria idaman lain.
"Saya tidak akan menerima dia kembali. Sakit hati, Mas," tutur Donwori.
Sumber: jpnn.com
.jpeg)
