Misteri Ratusan Buaya Raksasa Penyerang Manusia di Teluk Belengkong, Katanya Berasal dari...

Misteri Ratusan Buaya Raksasa Penyerang Manusia di Teluk Belengkong, Katanya Berasal dari...
Puluhan ekor buaya yang sempat ditangkap warga teluk Belengkong beberapa waktu lalu.

Namun, banyak pihak menyebutkan, perairan di sekitar Teluk belengkong itu memang cocok untuk kembang biak buaya. 

Airnya payau, juga banyak ditumbuhi bakau.

Namun, banyak juga yang menyebutkan, asal mula berkembangnya puluhan buaya dikanal-kanal itu diduga dilakukan oleh perusahaan. 

Seperti dilansir dari riauone, dulu, buaya-buaya tersebut konon sengaja di lepas oleh pihak perusahaan perkebunan untuk mencegah karyawannya melarikan diri. 

 Buaya-buaya tersebut sengaja dilepas di dalam kanal untuk menakut-nakuti karyawan agar tidak melarikan diri dari perusahaan yang baru berdiri di teluk belengkong kala itu.
 
Entah sudah berapa lama, buaya tersebut bersarang di kanal itu sehingga semakin berkembang biak hingga jumlahnya hampir ratusan ekor.
 
Karena sudah meresahkan warga dan telah memakan korban, akhirnya buaya tersebut ditangkap warga yang hingga saat ini dikabarkan sudah mencapai 40 ekor jumlah yang sudah ditangkap warga Telok Belengkong.
 
"Hampir 40 ekor buaya kanal tersebut sudah berhasil ditangkap, semoga aktivitas warga terutama yang melintas di kanal, tidak terhambat lagi," cerita Anto salah seorang warga setempat ungkap Riauone.
 
Warga setempat terpaksa melintasi kanal tersebut dikarenakan akses jalan yang terhubung ke desa lainnya di Kecamatan Teluk Belengkong ini sudah tidak layak lagi untuk dilewati.
 
Buaya-buaya yang jumlahnya diperkirakan ratusan ekor tersebut memang kerap mengganggu aktivitas warga yang ada di lima desa di kecamatan tersebut.



Ukurannya, katanya melanjutkan, juga bermacam-macam, mulai dari yang kecil hingga ada yang panjangnya hampir sepuluh meter.
 
Sejauh ini, warga telah mencoba melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut agar ratusan buaya tersebut bisa dipindahkan ketempat yang lain sehingga tidak mengganggu aktivitas warganya.
 
"Saya bingung mau mengadu kemana agar buaya itu bisa diatasi, kemarin saya mendatangi kantor kelautan dan perikanan, tapi kata mereka itu bukan wewenang dinas mereka," ungkap Arfan Hijazi Camat ketika itu.
 
Oleh karena itu, ia berharap agar ada pihak yang bisa membantu untuk mengatasi hal tersebut agar masyarakat yang berada didaerah itu bisa merasa aman.
 
"Sebaiknya jika ada yang bisa membantu, buaya-buaya itu bisa dimasukkan ke kebun binatang atau kemana sajalah asal tidak mengganggu aktivitas warga," sebutnya.kala itu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index