Ini Wajah Penganiaya KH Umar Basri

Ini Wajah Penganiaya KH Umar Basri
KH Umar Bisri dirawat di RS Al Islam Bandung. Foto ist

Hal itu berdasarkan komunikasi pelaku yang selalu memberikan jawaban ngawur dan ngelantur.

“Kemungkinan orang gila, stress. Ditanya gak nyambung, senyum-senyum sendiri,” imbuh Umar.

Dugaan ini juga didukung keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian.

Saksi melihat tersangka menunjukan gelagat aneh dan tingkah laku tak lazim sesaat sebelum melakukan pemukulan.

“Salat subuh 3 rakaat dari seharusnya 2 rakaat,” jelasnya.

Selain itu, setelah melakukan penganiayaan, tersangka tidak langsung kabur melainkan mondar-mandir di sekitar TKP.

Akan tetapi, lanjut Umar, pihaknya tetap akan mendalami keterangan dan mencari bukti pendukung lainnya.

Termasuk membawa Asep ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung guna dilakukan observasi oleh psikolog.

“Kita lakukan pengamanan dalam rangka observasi oleh pskilog di (Rumah Sakit) Sartika Asih,” ujarnya.

Asep, pelaku tunggal penganiayaan KH Umar Basri

Berdasarkan foto, pelaku tampak sedikit berjenggot dan berkumis.

Ia tampak mengenakan kemeja biru dengan penutup kepala berwarna hitam.

Untuk diketahui, KH Umar Basri atau Ceng Emon Sentiong mendapat penganiayaan oleh satu orang oknum tidak dikenal, Sabtu (27/1) kemarin.

Kejadian bermula saat pimpinan ponpes Al Hidayah itu sedang melakukan dzikir seusai melaksanakan shalat Subuh.

Kekerasaan ini dimulai setelah lampu masjid Al Hidayah dimatikan oleh santri pondok.

Tak berselang lama pelaku membabi buta menukul pria 60 tahun tersebut.

Akibat kejadian ini Ceng Emon bukan hanya mengalami luka lebam tapi juga berdarah-darah di bagian muka dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam, Bandung.

Halaman :

Berita Lainnya

Index