BIADAB! Mengaku Wali, Kakek ini Diduga Tiduri Banyak Wanita

BIADAB! Mengaku Wali, Kakek ini Diduga Tiduri Banyak Wanita
M Said Attap Tazani (H Itab) saat ditangkap petugas, Kamis (25/1) malam. Dia sempat bersembunyi di plavon.

HARIANRIAU.CO - Dengan cara mengaku sebagai wali atau orang suci, M Said Attap Tazani atau akrab disapa H Itab diduga menipu MS, agar mau ditiduri. Diduga, korban kakek ini tak hanya satu orang.

Haji Itab sendiri punya status yang cukup dihormati. Dia adalah tabib dan pengurus majelis di Desa Kampung Melayu Tengah, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar. Tak pelak, hal ini membuat MS merasa yakin.

Namun, setelah kemudian sadar bahwa dia ditipu, MS akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Banjar pada 5 Januari 2017.

Petugas Polres akhirnya bergerak cepat. H Itab diciduk anggota gabungan dari Buser Satreskrim Polres Banjarbaru, Polsek Banjarbaru Timur dan Polsek Martapura Timur di rumahnya di Jalan KH Anang Sya'rani, Desa Melayu Tengah, Kecamatan Martapura Timur pada Kamis (25/1) malam. menariknya, dia sempat memerdayai petugas dengan sembunyi di plafon rumah.

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete melalui Kapolsek Martapura Timur, Ipda H Suwarji membenarkan bahwa H Itab telah ditangkap di rumahnya. "Benar, yang mengamankan adalah Resmob Banjarbaru sedangkan Polsek Martapura Timur sifatnya memback-up, karena rumahnya berada di wilayah hukum Martapura," katanya.

Dia tak menampik, jika H Itab diamankan karena kasus asusila. Laporan perkaranya sendiri masuk di Polres Banjarbaru, sebab tempat kejadian berada di wilayah Banjarbaru. "Mengenai rincian kasusnya, silakan konfirmasi ke Polres Banjarbaru. Karena seluruh proses pemeriksaan berada di sana, Mas," terangnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya juga membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan H Itab. "Benar kami amankan dan statusnya sekarang sudah kami tingkatkan sebagai tersangka," ungkapnya.

Akan tetapi, saat ditanya pasal apa yang membuat H Itab ditetapkan sebagai tersangka. Dia tak mau memberikan keterangan. "Nanti hari Senin (29/1) akan ada jumpa pers, nanti di sana saya jelaskan semua," tambahnya.

Dari sumber yang dihimpun Radar Banjarmasin, H Itab sendiri mulai mengelola majelis sejak 10 tahun lalu. Meski bukan pendiri, ditengarai H Itab menjadi pengurus yang menjalankan operasional majelis itu. Jemaah yang mulai banyak membuat H Itab kemudian mendapat status sebagai orang alim yang juga pintar menyembuhkan.

Yang mengejutkan, MS ditengarai hanyalah salah satu dari para korban wanita yang berhasil dia tiduri.Rata-rata, para wanita tersebut dirayu dan diimingi-imingi dengan harta dan ditinggikan derajatnya karena tidur dengan wali serta akan bertemu nabi. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index