Bocah yang Tertembak Polisi Ternyata Positif Narkoba

Bocah yang Tertembak Polisi Ternyata Positif Narkoba
Kapolsek Medan Timur AKP Wilson Pasaribu memberikan keterangan kepada wartawan. (medansatu.com/angga)

HARIANRIAU.CO - Mengejutkan! Ini hasil tes urine bocah 14 tahun, AS, yang tertembak saat penggerebekan narkoba di Jalan Ampera 3, Medan, Rabu (31/1/2018).

Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu menggelar konferensi pers penggerebekan terduga bandar narkoba di Jalan Ampera 3, Medan, yang dilakukan dini hari tadi sekira pukul 01.30 WIB.

Dalam penggerebekan tersebut, seorang bocah putus sekolah, AS, tertembak di betis kanannya. Bocah tersebut sempat pingsan, dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Medan.

“Berdasarkan hasil tes urine, bocah tersebut positif amphetamin dan metamphetamin (sabu, Red). Kita masih menyelidiki perannya, mengapa bocah seusia itu berada di lokasi saat penggerebekan pukul setengah dua pagi,” ujarnya.

Penggerebekan itu sendiri tak berjalan mulus. Saat polisi tiba di lokasi, para pelaku langsung memprovokasi warga dengan berteriak “Rampok dan Maling”. “Warga yang tak tahu kejadian, langsung keluar rumah, dan menyerang petugas kita,” jelasnya.

Kompol Wilson mengatakan, warga menyerang petugas hingga mobil operasional polisi mengalami kerusakan. “Mobil operasional kita dilempari batu, hingga kaca-kaca pecah, di dalam mobil ada tiga batu ini,” tambahnya dilaporkan medansatu.

Meski sempat terjadi penyerangan, polisi berhasil mengamankan 2 pelaku narkoba, sementara satu orang pelaku berhasil kabur. Barang bukti yang diamankan dari lokasi, 1 buah bong (alat isap sabu) dan 2 paket sabu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index