HARIANRIAU.CO - Video siswi SMK di Bogor berinisial Wid (15) digarap dua pelajar SMK di siang bolong, viral di media sosial. Video tersebut diunggah pemilik akun Euis Nurlina dan dibagikan ke grup Facebook Masyarakat Cinta Bogor (MCB), Selasa (6/2/2018).
Video berdurasi 2 menit 37 detik itu memperlihatkan pelaku buru-buru memakai celana usai diintrogasi polisi di Pos Lantas Pasar Leuwiliang.
Pelaku dan korban kemudian dibawa keluar dari Pos Lantas dan dinaikkan ke dalam angkot. Saat dinaikkan ke angkot, pelaku dan korban disoraki puluhan warga yang memadati Pos Lantas.
Beberapa anggota kepolisian tampak mengawal pelaku dan korban. Korban yang masih mengenakan seragam sekolah masih tampak lemas saat digiring ke dalam angkot.
Pelaku pemerkosaan direkam warga di Pos Lantas Pasar Leuwiliang Bogor
Sumber dari kepolisian menyebutkan, pemerkosaan terjadi di Kp Pamegar Sari, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Selasa (6/2/2018) sekitar pukul 10.30 Wib.
Pelaku berinisial MNA (16) dan AR (16). Keduanya tercatat sebagai siswa kelas satu SMK di Bogor. Kedua pelaku berasal dari sekolah yang sama, tapi beda sekolah dengan korban.
MNA beralamat di Kp Cikadu RT 01/01 Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor. Sedangkan AR tinggal di Kp Paku RT 01/04 Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor.
Siswi SMK korban pemerkosaan dinaikkan ke dalam angkot.
Kejadian bermula saat korban Wid dibawa masuk ke dalam kamar kos-kosan di Desa Leuwimekar, Leuwiliang.
Korban kemudian disuguhi obat batuk jenis Komix sebanyak 4 bungkus. Hal itu membuat korban tidak sadarkan diri. Saat itulah kedua pelaku menggarap korban.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan penggerebekan. Warga kemudian membawa pelaku dan korban ke Pos Lantas Pasar Leuwiliang. Selanjutnya, pelaku dan korban dibawa ke Markas Polsek Leuwiliang untuk menjalani pemeriksaan.
“Korban dibawa ke RSUD Leuwiliang. Kasus ini sudah dilimpahkan ke PPA Polres Bogor,” ucap sumber dari kepolisian.
sumber: pojoksatu.id
.jpeg)
