HARIANRIAU.CO - Anggaran Pendaptan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2018 sudah dapat dijalankan. Komitmen ini menjadi perhatian agar APBD dapat berjalan maksimal untuk pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengatakan, hal itu memang menjadi perhatian. Secara prinsip tidak ada kendaa lagi untuk menjalankan anggaran daerah tersebut.
"Sudah dapat dijalankan. Karena pada prinsipnya APBD Riau 2018 sudah jalan. Kalau APBD tak jalan dari mana mereka uangnya buat kegiatan," tuturnya, Rabu (7/2/2017).
Begitu juga untuk kegiatan-kegiatan mendesak, seperti dana pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Riau sudah dipenuhi pihaknya. Termasuk anggaran untuk Unit Pelaksana (UP) baru sudah diteken Gubri.
Selain diakuinya, untuk tunjangan pegawai belum dapat dilakukan. Hal ini karena faktor teknis, misalnya karena adanya rencana penerapan single salary system. Sejauh ini katanya, penghitungan tunjangan dengan sistim baru sedang dibahas pihak BKD Riau dan Biro Ortal.
"Itu juga masih dipersiapkan. Kalau tunjangan memang belum. Tetapi gaji sudah dibayarkan sejak Januari lalu," imbuhnya lagi. (MC)
.jpeg)
