Sadis! Ibu dan Dua Anaknya Tewas Berpelukan, Sang Suami Kritis

Sadis! Ibu dan Dua Anaknya Tewas Berpelukan, Sang Suami Kritis
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Satu keluarga ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dirumahnya di Perum Taman Kota Permai 2, Blok B 6 RT 05 / RW 12 Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Senin (12/2) sore.

Mereka adalah Ema (ibu) dan dua anaknya Nova dan Tiara. Sedangkan suaminya Tiara bernama Pendi dalam keadaan luka parah dan kritis di rumah sakit.

Ema dan kedua anaknya, ditemukan di kamar depan di atas tempat tidur dalam posisi tertelungkup berpelukan. Sementara Pendi, ditemukan di kamar belakang dalam kondisi kritis dengan luka robek di perut dan leher.

Informasi yang diperoleh, tetangga sebelumnya mendengar keributan antara Emma dan Pendi pada Senin (12/2) dini hari sejak pukul 01.00 hingga 03.00 WIB. Namun, sekitar pukul 04.00 WIB, keributan itu mereda.

Hingga siang hari, sekitar pukul 14.30 WIB, tak ada satu pun anggota keluarga tersebut keluar rumah. Akhirnya, Ketua RT setempat, Pratomo, bersama warga lain bernama Alwanto mencoba masuk ke dalam rumah yang saat itu tak terkunci.

“Saat Ketua RT membuka pintu kamar depan, mereka melihat ketiga orang di atas tempat tidur dalam posisi tertelungkup berpelukan dan sudah tak bernyawa,” jelas Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan.

Tiga orang yang dimaksud adalah Emma, dan dua anak perempuannya Nova dan Tiara. Alwanto lalu mengecek kamar belakang dan menemukan Pendi dalam kondisi kritis dengan luka robek di perut dan leher.

Jenazah Emma beserta kedua anaknya dievakuasi di RS Sari Asih Tangerang. Sementara, Pendi dirawat dalam keadaan kritis di rumah sakit yang sama.

Pada pukul 16.00 WIB, Polresta Tangerang melakukan olah TKP di lokasi kejadian serta memasang police line. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut.

Dari hasil penyelidikan Polres Metro Tangerang Kota, diduga pelaku pembantaian tiga perempuan dalam satu kamar adalah sang kepala keluarga di rumah itu sendiri.

“Iya (suaminya pelaku pembunuhan),” tutur Kasubag Humas Polres Tangerang Kota Kompol Manurung di Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Menurut Manurung, pelaku atas nama Pendi (55) itulah yang membekap istri dan kedua anak tirinya kemudian menghabisi mereka dengan senjata tajam. Cekcok internal keluarga itu menjadi pemicu dari kejadian naas tersebut. “Masalah keluarga,” jelas dia.

Rencananya, dan jajarannya akan merilis kasus pembunuhan satu keluarga tersebut hari ini. “Nanti mau rilis di sini, di polres,” tandas Manurung.

sumber: pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index