NGERI.... Diduga Rebutan Lahan Parkir, Ibu Ini Disiram Air Keras

NGERI.... Diduga Rebutan Lahan Parkir, Ibu Ini Disiram Air Keras
Korban terbaring lemah usai disiram air keras.

HARIANRIAU.CO - Sungguh nahas nasib Nuriani Sijabat warga Kecamatan Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Diduga gara-gara rebutan lahan parkir, Nuriani disiram air keras oleh TS (65) warga Kecamatan Bandar, Simalungun, yang tak lain rekan satu profesinya juru parkir.

Informasi yang dihimpun di lapangan Sabtu (17/2/2018), peristiwa ini terjadi kemarin malam sekira pukul 22.45 WIB.

Saat itu, korban pulang ke rumahnya dengan menumpang becak yang dikendarai Miswanto (43).

Namun ketika korban berada di gang yang tak jauh dari rumahnya, dia melihat tersangka TS berada di atas sepeda motor dengan mengenakan jaket hitam dan menggunakan helm tertutup kaca.

Setelah becak yang ditumpanginya berdekatan, tiba-tiba tersangka menyiramkan cairan kimia ke arah wajah dan tubuh korban. Seketika itu juga Nuriani merasakan panas yang teramat menjalar di wajah dan tubuhnya.

Korban pun menjerit dan meminta tolong. Melihat kondisi korban seperti itu, Miswanto sang tukang becak langsung memutar dan membawa korban ke RSUD Perdagangan guna mendapatkan pertolongan medis.

Kapolsek Perdagangan AKP Daniel A Tambunan mengatakan, dari informasi yang didapat oleh anggotanya yang saat itu sedang melakukan patroli langsung bergerak menuju rumah sakit tersebut.

“Setelah mendapat keterangan awal dari korban tentang ciri-ciri pelaku, petugas bersama unit Reskrim langsung melakukan cek TKP,” ujar Daniel.

Dari keterangan warga setempat, mereka melihat seorang pria yang mengenakan jaket hitam dan helm seperti sedang menunggu duduk di atas sepeda motor.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap korban, polisi berhasil mengungkap pelaku penyiraman air keras tersebut dan berhasil menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Supra X 125 BK 2353 TBC, jaket hitam, helm, baju milik korban, satu gelas plastik yang masih berisi sisa cairan kimia dan satu unit ponsel.

“Saat ini pelaku sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Keterangan tersangka masih didalami,” tandas Daniel.

Halaman :

Berita Lainnya

Index