Mobil Ertiga Buatan Indonesia Menjajah hingga Karibia

Mobil Ertiga Buatan Indonesia Menjajah hingga Karibia

HARIANRIAU.CO - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek Suzuki di Tanah Air sejak 2015 lalu bersama PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) telah melebarkan sayapnya dengan membangun pabrik di kawasan industri GIIC Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik ini dibangun Suzuki untuk memperluas kapasitas produksi Ertiga demi memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor. Sebab, pabrik Suzuki yang berada di Tambun, Bekasi dan Cakung, Jakarta itu sudah tidak lagi memproduksi Ertiga secara utuh sejak 2015 lalu.

R Uchiki GM Planning Dept PT SIM, mengatakan, pabrik Cikarang ini berdiri pada Mei 2015 silam, memiliki aktivitas produksi unit, mesin, transmisi dan komponen lainnya. Kata dia, aktivitas utama memproduksi unit Ertiga, dengan segmen LMPV yang dirakit melalui tangan-tangan anak negeri.

"Pabrik Cikarang ini telah mengekspor Ertiga ke 25 negara dalam bentuk utuh atau CBU (Completely Built Up) sebanyak 12.196 unit pada 2017. Negara tujuan ekspor diantaranya Asia, Oceania, Amerika Selatan, dan Karibia," katanya di pabrik Suzuki, Cikarang, Jawa Barat, Senin, 19 Februari 2018.

Pabrik Cikarang ini didirikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan mancanegara. "Kami melakukan investasi besar pada 2015 US$1 miliar, bagi Suzuki Global, Indonesia merupakan pilar ketiga karena market-nya besar, jadi pabrik di Jepang dan India saja tidak cukup," tuturnya.

Sementara Assistan Plant Manager Assembling PT SIM Yudonendito mengatakan, memproduksi satu unit Ertiga dari awal sampai jadi mobil take time. Kata dia, waktu yang dibutuhkan 3-4 jam, namun kalau sudah keluar dari pabrik per dua menit, tergantung permintaan produksi.

Sebagai informasi, selain memproduksi utuh Ertiga, pabrik yang berdiri di atas lahan 35.200 meter persegi ini juga produksi dua mesin yakni, K14B 1.400cc milik Ertiga dan K10B 1.000cc milik Karimun Wagon R dan transmisi manual. Untuk kapasitas perakitan body per-tahun 120 ribu unit, mesin 71 ribu per-tahun dan transmisi manual 176 ribu per-tahun.

sumber: viva.co.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index