HARIANRIAU.CO - Polisi terus mendalami kasus narkoba yang menjerat putra dan putri Ratu Dangdut Elvi Sukaesih. Terutama Dhawiyah Zaedah yang tertangkap bersama tunangannya, Muhammad.
Keduanya, terancam masuk dalam katagori Bandar narkotika. “Keterangan berubah-ubah sehingga kita bisa menentukan apakah sumber barang ini siapa yang mencari, dari mana sumbernya ini yang kita cari. Khususnya M masih berubah-ubah,” ujar Direktur Narkoba PMJ Kombes Pol Suwondo Nainggolan di Mapolda Metro Jaya, kemarin.
Namun, lanjut Suwondo, beberapa bukti dapat menunjukkan kebenaran bahwa Dhawiya dan pacarnya itu adalah bandar dan akan dilakukan penahanan. “(Yang akan ditahan) Dawiyah dan M,” tegas dia.
Alasan dugaan tersebut, karena adanya barang bukti sebuah timbangan yang biasa dipakai untuk menentukan berat barang haram itu saat akan dilakukan transaksi.
Namun belum dapat dipastikan bahwa timbangan yang ditemukan di kamar Dhawiya itu digunakan untuk mengedarkan narkoba. Melainkan ada kemungkinan-kemungkinan lain.
“Kalau timbangan ini antara dua, dia juga bisa jadi pengedar, bisa juga kalau beli dia ngecek apakah uang yang dikeluarkan sama tidak dengan yang dia beli,” ujar Suwondo.
Saat ini, perhatian utama pihaknya dalam kasus tersebut adalah mencari pengedar dan alasan penggunaan narkobanya. Tak hanya dalam kasus yang menimpa keluarga Umi Elvi itu, tetapi juga yang lainnya.
“Kalau tahu alasan peredaran dan pemakaian kita akan cari formula yang akan kita diskusikan dengan senior artis bagaimana mencegah peredaran. Nggak terputus pada menangkap dan selesai. Nggak hanya hit tapi juga fix,” tandasnya.
Oleh karena itu, penyidikan masih akan terus berlanjut hingga polisi dapat menentukan keputusan. “Semua itu penyidikan itu harus membuat terang, jelas, bukan ada satu instrumen lalu kita lakukan judging atau penghakiman,” terangnya.
Berdasarkan keterangan pengecekan urine, kelima orang tersangka telah positif pengguna narkoba. Termasuk kakak kandung Dhawiya, Ali Zaenal Abidin yang sempat tak terjaring penangkapan. Meski begitu, selain Dhawiya dan sang pacar masih bisa dilakukan rehabilitasi.
“Dari lima, dia (Ali) tidak bagian dari ini. Tapi saat penangkapan dia ada dan dicek urine positif. Dia akan dipertimbangkan untuk direhab,” jelas Suwondo lagi.
Saat ini polisi sedang memetakkan masing-masing peran penyalahgunaan narkoba dari keluarga Umi Elvi itu. “Penyidikan itu sifatnya kan membuat terang perkara, di sini kan masing-masing peran akan terlihat. Itu yang menjadi konsern pertama adalah hasil penyidikan,” katanya.
sumber: pojoksatu
.jpeg)
