Riau Butuh Hujan Buatan untuk Padamkan Kebakaran

Riau Butuh Hujan Buatan untuk Padamkan Kebakaran
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Saat ini kebakaran hutan dan lahan masih melanda Priovinsi Riau. Salah satunya ada saat ini Bumi Lancang Kuning-julukan Riau sudah memasuki musim kemarau.

Untuk melakukan penanganan kebakaran dan hutan, Provinsi Riau yang saat ini berstatus siaga darurat kebakaran membutuhkan hujan buatan. Pemprov Riau sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk melakukan modifikasi cuaca.

"Guna melakukan modifikasi kita membutuhkan pesawat untuk menyemai awan," ucap Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gapur, Selasa (20/2/2018).

Dari pemetaan, saat ini hampir semua kabupaten di Riau rawan kebakaran. Penyebabnya karena lahan mulai kering sehingga mudah terbakar. "Daerah paling rawan ada di wilayah pesisir Riau seperti Meranti, Rohil, Kota Dumai, Pelalawan, Inhil dan Bengkalis. Jadi perlu dilakukan TMC (teknologi modifikasi cuaca)," imbuhnya.

Pemprov Riau sudah mengajukan permintaan pesawat jenis cassa untuk melakukan operasi bersama dengan garam yang diperlukan untuk TMC. Selain itu Pemprov Riau juga mengajukan proposal ke pemerintah Pusat untuk penggunaan helikopter water bombing (bom air).

"Saat ini kita butuh tiga helikopter untuk water bombing. Heli ini nantinya akan dipakai untuk daerah yang sulit dijangkau," imbuhnya.

Plt Gubernur Riau  Wan Thamrin Hasyim mengatakan dibutuhkan peran semua pihak untuk menangani kebakaran hutan Riau tahun 2018. "Saya juga sudah meminta semua bupati yang ada di Riau untuk bersama menangani kebakaran," pungkasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index