HARIANRIAU.CO - Media Korea hari ini beramai-ramai memberitakan bahwa Samsung berencana menggunakan layar OLED yang fleksibel guna memindahkan desain Infinity Display di Galaxy S8 ke perangkat midrange-nya (pasar menengah).
The Investor, Selasa (20/2/2018) melaporkan, langkah ini sebagai pembeda sekaligus pemukul bagi smartphone China yang mulai memasuki "rumah" Samsung dan pasaran secara global.
Peralihan ke Infinity Display atau desain yang sedikit melengkung dengan bezel minimum tentu memberikan raksasa teknologi Korea amunisi untuk melawan hegemoni perusahaan China. Selain itu, juga memberikan semacam kewajaran yang bisa membenarkan mengapa harga ponsel Samsung di kelas menengah umumnya berada di atas harga jual produk China.
Terkait layar OLED, Apple telah memotong pesanan iPhone X-nya kepada Samsung sebesar 40% untuk kuartal I 2018. Sebelumnya mereka menyodorkan kontrak awal sebanyak 70 juta unit.
Melihat kondisi itu, bisa jadi Samsung ingin menyerap kapasitas panelnya yang berlebihan. Dan kondisi itu juga digunakan untuk melawan determinasi ponsel asal China.
sumber: sindonews
.jpeg)
