Bandar Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh-Medan Didor, Mati!

Bandar Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh-Medan Didor, Mati!
Barang bukti narkoba yang ditemukan di mobil tersangka. Foto : capture video

HARIANRIAU.CO - Aparat gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Polrestabes Medan dan Polres Langkat mengungkap jaringan narkoba Malaysia-Aceh-Medan.

Dalam pengungkapan ini, ditangkap empat orang tersangka dan satu di antaranya ditembak mati. Mereka adalah Amirudin, Marpaung, dan Zulkifli. Sedangkan tersangka yang ditembak mati adalah Amri, yang disebut-sebut pengendali peredaran sabu asal Malaysia di Aceh dan Medan.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengungkapkan, keempat tersangka ditangkap dari dua tempat berbeda.

Pertama, di parkiran Hotel Antara Jalan Gatot Subroto Medan. Kedua, Perumahan Taman Impian Indah, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia.

“Dari para tersangka, disita barang bukti 15,53 kg sabu, 14 bungkus ekstasi kurang lebih 79.905 butir,” ujar Arman, Selasa (27/2/2018).

Disebutkannya, tersangka Amri ditembak mati di kawasan perbatasan Aceh, tepatnya di jalan masuk menuju Tamiang.

“Tersangka Amri ditembak pada saat pengembangan ke daerah Tamiang di perbatasan Aceh-Sumut. Dia berusaha melarikan diri dan sehingga dengan terpaksa ditembak hingga mengenai bagian dadanya,” terang Arman.

Ia menambahkan, tim gabungan sempat mmeberikan pertolongan terhadap tersangka Amri dengan membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya tidak dapat tertolong dan meninggal dalam perjalanan.

sumber: pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index