Pulang Nonton Dangdutan, Gadis Keterbelakangan Mental ini 'Digitukan' Supir Truk

Pulang Nonton Dangdutan, Gadis Keterbelakangan Mental ini 'Digitukan' Supir Truk
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - NAAS! Pulang nonton dangdutan, gadis malang ini dibawa ke semak-semak oleh sopir truk. Pakaiannya dipreteli, direbahkan, lalu terjadilah ‘malam jahanam’ itu!

Usai disetubuhi, gadis malang pengidap keterbelakangan mental itu ditinggalkan sendirian oleh pemuda itu di tengah gelapnya malam. 

‘Malam Jahanam’ itu dialami oleh Melati (nama samaran, red). Sementara pelakunya berinisial BSL (26).

Pemerkosaan ini terjadi di Nagori Jawa Baru, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). 

Saat ini, Selasa (27/2/2018), BSL telah diamankan dan dijebloskan ke sel tahanan Polsek Tanah Jawa-Polres Simalungun.

Kasus cabul ini terungkap saat nenek korban melihat pakaian belakang gadis tak tamat SD itu penuh lumpur saat pulang ke rumah sekira pukul 23.00 WIB. 

Karena curiga, nenek korban kemudian memanggil tetangganya Jl (35). Saat diinterogasi, gadis 4 bersaudara itu pun menceritakan perbuatan bejat BSL.

Dia mengatakan, saat pulang dari nonton dangdutan ia diajak BSL ke semak-semak di bawah pohon coklat. Pemuda itu memanfaatkan keluguan korban. Karena dijanjikan akan diberi uang, Melati pun memenuhi ajakan pelaku.

Begitu sampai di bawah pohon coklat, seluruh tubuh Melati pun digrepe-grepe dan diremas pelaku. 

Ia lalu memelorotkan pakaian bawah gadis itu, dan merebahkannya. Akhirnya, pelaku berhasil merenggut keperawanan korban.

Pengakuan Melati langsung disampaikan ke warga dan pangulu (kepala desa, Red). Sekira pukul 23.30 WIB, warga beramai-ramai mencari BSL, dan berhasil diamankan di lokasi dangdutan. Ia lalu diarak warga ke rumah pangulu. Puluhan warga yang geram, langsung memukulinya.

Saat diinterogasi warga, BSL awalnya memberikan keterangan berbelit-belit. Setelah didesak, akhirnya ia mengakui perbuatannya. 

Dikutip dari medansatu.com, pelaku mengatakan, perbuatan itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tanah Jawa.

“Pelaku sudah ditahan untuk proses hukum selanjutnya,” kata Kapolsek Tanah Jawa, Kompol M Silaen, saat dikonfirmasi wartawan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index