PARAH! Jilbabnya Dibuka Paksa, Celananya Dirobek, Siswi ini Mengaku di Paksa. Ini Pelakunya

PARAH! Jilbabnya Dibuka Paksa, Celananya Dirobek, Siswi ini Mengaku di Paksa. Ini Pelakunya
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Jilbabnya dibuka paksa, celananya dirobek. Duh! Siswi itu dipaksa ‘gituan’ oleh pelatih. Si pelatih pakai modus minta dipijat!

Petugas Polresta Samarinda menangkap AG (35), oknum pelatih atlet tarung derajat di Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kalimantan Timur (Kaltim) di Samarinda.

Pelaku AG saat diperiksa polisi. (foto: merdeka.com)Pelaku AG saat diperiksa polisi. (foto: merdeka.com)

AG diduga melakukan pencabulan terhadap salah seorang siswinya, Rs (17). Dengan modus minta dipijat, Rs mengaku diciumi dan melakukan oral seks. Namun AG membantahnya, namun polisi punya barang bukti untuk menahannya.

Wakil Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Ida Bagus Kade mengatakan, pelaku telah resmi telah ditahan. Ia dijerat Pasal 81 dan 82 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ya, pelaku kita tahan,” terangnya seperti dilansir merdeka.com, Rabu (28/2/2018).

Dijelaskannya, AG dilaporkan korban pada 6 Januari 2018 lalu dan ditangkap pada Senin 26 Februari 2018 di kawasan SKOI Kaltim, Palaran, Samarinda. Dalam laporannya, korban mengaku dicabuli di sekitar GOR Bulu Tangkis, Kompleks GOR Stadion Utama Palaran.

“Modusnya, pelaku ini meminta korban untuk memijatnya. Jilbab dan pakaian korban dibuka paksa, dan celana training korban robek,” terangnya.

Diduga kuat, pelaku juga sebelumnya telah melakukan perbuatan yang sama, saat mengikuti kejuaraan tarung drajat Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang, Jawa Tengah (Jateng). “Bahkan tepergok sesama rekan atlet di SKOI. Dugaan itu masih kami dalami,” jelasnya dikutip harianriau.co dari medansatu.com.

Saat diinterogasi petugas, AG tidak mengakui perbuatannya. Ia membantah telah mencabuli korban. “Tidak masalah. Karena keterangan saksi dan barang bukti celana robek, sudah cukup. Sebelumnya juga, korban ini sering terlihat teman-temannya berduaan di areal GOR Palaran,” tambah AKP Bagus.

Sementara AG tetap membantah telah berbuat cabul. Dia juga mengaku tidak tahu-menahu soal celana training siswinya yang robek. Kendati demikian, dia memang sempat meminta pijat siswinya.

“Soal itu (mencabuli korban) saya membantah. Kalau pijat iya benar. Saya cuma merangkul, cuma menggandengnya,” kilahnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index