HARIANRIAU.CO - Ngeri... Seorang pelajar SMP tewas mengenaskan dengan obeng tertancap dikeningnya.
Hal tersebut terjadi diduga karena suara kenalpot sepeda motor yang berisik.
Diduga tidak senang akibat suara knalpot sepeda motor, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas mengenaskan dengan obeng yang tertancap dikeningnya.
Kejadian tersebut menimpa AL (15) warga Desa Keman Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tewas setelah obeng bersarang tepat di keningnya, kendati sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Informasi yang didapat menyebutkan, Anak Baru Gede (ABG) yang masih mengenyam pendidikan di bangku SMP Negeri di wilayah Pampangan tersebut tewas mengenaskan setelah sebelumnya ditusuk dengan menggunakan obeng oleh tersangka AD (16) yang juga masih berstatus pelajar SMP negeri lainnya, pada Rabu (28/2/2018) malam.
Kala itu, sekira pukul 21.30 Wib, korban AL yang mengendarai sepeda motor melintas di jalan desa Pampangan. Diduga karena tak senang suara knalpot atau gas motor yang dikemudikan korban, tersangka AD mencabut obeng lalu menusuk dan tepat mengenai bagian kening korban.
Dilaporkan radarsriwijaya.com, Kapolsek Pampangan AKP Ahmad Bakri SH saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (1/3/2018) sore, membenarkan hal tersebut. Kata dia, peristiwa itu terjadi mungkin karena tersangka tersinggung dengan suara knalpot atau gas motor, lalu menusuk korban.
“Obeng yang mengenai kening korban tertancap dalam, diduga mungkin saat itu korban terjatuh dengan posisi tengkurap, sehingga ujung obeng amblas masuk di keningnya,” ujar Kapolsek seraya sangat menyayangkan peristiwa itu sampai terjadi, terlebih lagi hanya dipicu ketersinggungan suara knalpot atau gas motor.
Usai kejadian, lanjut Kapolsek, Tersangka telah diamankan dan dibawa ke Unit PPA Polres OKI guna menjalani pemeriksaan, serta telah dibawa kembali ke Mapolsek Pampangan untuk diamankan. Sementara korban telah dikebumikan sekira pukul 12.00 Wib siang tadi di Desa Keman tempat asalnya.
.jpeg)
