HARIANRIAU.CO - Membunuh tetangga yang meniduri istrinya Solihin, 42, warga Desa Merak Blatung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, diamankan Satreskrim Polres Lampung Selatan, saat sembunyi di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan, Senin (5/3/2018).
Kapolres Lampung Selatan, AKBP. Syarhan melalui Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP. Efendi mengatakan, Solihin adalah tersangka pembunuh, Syahmin,50, tetangganya sendiri.
“Saat ini tersangka Solihin telah diamankan di Mapolres Lampung Selatan dan masih diperiksa,”kata Efendi.
Kasus ini berawal ketika warga Dusun Kenjuru digegerkan penemuan mayat seorang laki-laki, di perkebunan jagung, di Desa Merak Blatung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Jumat 19 januari 2018 lalu.
Menedapat laporan tersebut, polisi langsung datang ke lokasi, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, kemudian mengevaluasi jenazah korban ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis.
“Dari hasil keterangan warga, korban bernama, Solihin warga setempat. Selain itu, hasil pemeriksaan medis, korban meninggal akibat dibunuh dengan menggunakan alat pengupas sabut kelapa (selumbat),”ujarnya ujarnya dikutip dari poskotanews.
Setelah diselidiki, pelakunya mengarah kepada tersangka Solihin. Namun, saat petugas akan menangkapnya, sudah tidak ada dirumah dan informasinya melarikan diri ke Muara Merang, Kecamatan Banyu Lencir, Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan,
Atas dasar informasi tersebut, petugas mengejar tersangka dan mengamankannya. “Saat diintrogasi, tersangka Solihin mengaku nekat membunuh korban menggunakan selumbat kelapa, saat melihat istrinya berhubungan badan dengan korban. Korban lalu diseret ke kebun jagung sementara istri tersangka Junia langsung lari ketakutan ,”terangnya.
Akibat perbuatannya tersangka Solihin bakal dijerat Pasal 338 KUHP, ancaman hukuman selama 15 tahun.
.jpeg)
