HARIANRIAU.CO - Seorang blogger berusia 19 tahun dengan nama pengguna Qianjin Yeye, dipenjara. Itu setelah dia mempromosikan seks gratis dari kamar Hotel Hilton di Sanya, Tiongkok. Akibatnya, kamar hotel tersebut didatangi ratusan orang asing.
Wanita itu menulis secara online dengan nama pengguna Qianjin Yeye, dan memberikan nomor kamarnya serta alamat tepatnya.
Pos singkat, yang trennya mulai 1 Maret, berbunyi, "Ada yang datang menjemputku ... Seks ... gratis ... 6316."
Sebuah video juga dibagikan, menunjukkan wanita tersebut mengenakan bikini di dalam kamar hotel.
Polisi muncul di hotel di Sanya, Tiongkok, dan menangkap remaja tersebut.
Menurut sebuah pernyataan resmi dari Polisi Distrik Haitang, postingan wanita tersebut mengenai platform microblogging Twitter Twitter Sina Weibo, dan aplikasi olahpesan cepat WeChat, menyebabkan banyak orang muncul di hotel untuk mengetuk pintunya.
Sejumlah orang juga menelepon front office hotel dan menanyakan tentang tamu di kamar 6316.
Rumor media sosial yang belum dikonfirmasi menyatakan, sekitar 3.000 orang bertanya atau muncul di Hilton, sebagai tanggapan atas tawaran blogger tersebut.
Sebuah postingan berikutnya di WeChat, menunjukkan wanita tersebut meminta orang untuk berhenti berbagi tawarannya, yang dia klaim sebagai hanya sebuah lelucon.
Hotel tersebut memanggil polisi, mengajukan keluhan resmi terhadap tamu tersebut. Namun ketika pejabat Distrik Haitang tiba di Hilton pukul 10 malam, dua jam setelah wanita tersebut menghilang.
Pernyataan polisi tersebut mengatakan, dia ditemukan di sebuah hotel di Bandara Internasional Sanya Phoenix pada 2 Maret, dan ditangkap atas tuntutan prostitusi dan untuk mengganggu operasi bisnis Hotel Hilton.
Dia dipenjara selama 15 hari, dan didenda setara dengan £57 atau sekitar Rp1 juta. Akun media sosialnya juga telah ditutup.
Sumber: rakyatku
.jpeg)
