HARIANRIAU.CO - Produsen smartphone Korea Selatan, Samsung, ternyata tidak jadi memakai sensor sidik jari pada Galaxy S9 dan S9 Plus. Padahal, sebelum dirilis pada 25 Februari kemarin, kedua produk anyar ini rumornya akan menampilkan sensor sidik jari pada layar.
Saat gelaran Mobile World Congress 2018 di Barcelona, Spanyol, minggu lalu, Direktur Strategi Komersial, Produk dan Portofolio Samsung, Mark Notton, menjelaskan mengapa tidak ada fitur tersebut.
Dilansir dari situs Ubergizmo, Selasa, 6 Maret 2018, kemungkinan tidak adanya display fingerprint sensor pada S9 dan S9 plus karena belum siapnya mereka menampilkan fitur keamanan ini.
"Kami ingin memastikan bahwa semua fitur di produk kami bekerja dengan sempurna," kata dia. Dari pernyataan Notton juga tersirat bahwa Samsung masih bekerja pada pengembangan teknologi sensor sidik jari.
Ia memperkirakan Samsung dengan fingerprint sensor akan dirilis pada produk baru di tahun depan. Apabila rumor S9 dan S9 plus dengan display fingerprint benar-benar, maka kedua produk ini akan menjadi smartphone kedua yang memakai teknologi tersebut.
Smartphone Vivo X20 Plus UD adalah produk pertama yang menggunakan sensor sidik jari pada layar. Selain teknologi display fingerprintsensor, X20 Plus UD hadir dengan layar OLED 6,43 inchi.
Selain itu juga terdapat dual-camera 12 megapiksel serta menggunakan Qualcomm Snapdragon 660 processor.
Smartphone ini hadir awal Januari tahun ini pada acara Consumer Electronics Show, Las Vegas, Amerika Serikat, dan menjadi pemenang Best in Show Awards. Sayangnya, X20 Plus UD baru dirilis di China.
.jpeg)
