Disdik Kebut Beli Laptop untuk Sekolah-Sekolah

Disdik Kebut Beli Laptop untuk Sekolah-Sekolah
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Dinas Pendidikan Provinsi Riau mempercepat pemasangan peralatan komputer bagi jenjang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) yang mulai tahun ajaran 2017/2108 akan mengikuti secara Ujuan Nasional Berbasis Komputer atau UNBK.

"Sekarang UNBK Riau untuk tingkat SMA/SMK baru 60 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto di Pekanbaru, Jumat.

Rudyanto menjelaskan untuk mencapai persiapan dan peningkatan jumlah sekolah yang ikut UNBK tahun ini Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah melakukan
pengadaan sarana dan prasarana  seperti komputer, yang sedang proses.

 "Kami sudah lakukan pengadaan laptop untuk 160 sekolah dari 430 sekolah. Masing-masing sekolah rata-rata mendapat 20-26 laptop,"  ujar dia.

Ia yakin jika pengadaan sudah selesai diperkirakan Maret 2018, maka jumlah sekolah setingkat SMA/SMK yang akan ikut UNBK akan bertambah.

"Kalau pengadaan alat UNBK bisa masuk Maret kita punya target 80-90 persen. Mudah-mudahan dapat terkejar," kata dia lagi.

Sementara untuk persiapan lainnya, lanjut Rudyanto, semuanya sudah rampung. Baik Surat Keputusan (SK) panitia dan soal UNBK. "SK panitia UN sudah, soal-soal Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) sudah semua dibuat. Dimana 30 persen soal dari pusat dan 70 persen soal dari daerah," bebernya.

"Jadi kita tinggal menjalankan lagi UNBK. Apalagi ujian ini agenda rutin tahunan, kita akan merapatkan kembali dengan panitia besar UNBK untuk memastikan tugas masing-masing," pungkas Rudyanto.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal menyatakan  sejauh ini proses persiapan UNBK sudah  hampir selesai.  
   
Pihaknya memastika 81 sekolah tingkat SMP/MTs sederajat di Pekanbaru akan  mengikuti UNBK pada April 2018.

"Dari 122 SMP sederajat di Pekanbaru kami usulkan 81 ikut UNBK tahun ini, " kata  Abdul Jamal.

Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang baru 25 sekolah. Ditargetkan tiap tahun akan terus bertambah hingga 100 persen sekolah SMP/MTs bisa menerapkan UNBK. Sedangkan untuk kondisi saat ini sudah  berada  dibawah 70 persen.

"Kementerian Pendidikan meminta  minimal 70 persen SMP sederajat di Kota Pekanbaru melaksanakan UNBK," pungkasnya.

Persiapan UN lainnya yang tidak kalah penting adalah verifikasi Daftar Nominasi Tetap (DNT), verifikasi Daftar Nominasi Sementara (DNS).

"Sekolah yang akan melaksanakan UN sudah kita daftarkan. Baik yang Ujian Nasional Berbasis Komputer maupun yang Ujian Nasional Berbasis Pensil atau manual, " tutur Abdul Jamal.

Data Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 16.000 siswa Sekolah menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah  setempat siap mengikuti Ujian Nasional yang akan digelar 23 April 2018 mendatang.

16.000 siswa SMP negeri dan swasta serta MTs tersebut berasal dari 122 sekolah di Kota Pekanbaru.

sumber: antarariau

Halaman :

Berita Lainnya

Index