HARIANRIAU.CO - Penjualan motor Honda per Februari 2018 mengalami penurunan dua persen dibandingkan bulan sebelumnya. Artinya pabrikan asal Jepang itu mencatatkan angka penjualan sebanyak 339.152 unit. Penurunan penjualan Honda seirama dengan tren penjualan motor secara nasional yang juga ikut menurun. Data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) menyebut, penjualan sepeda motor nasional Februari 2018 sebesar 439.586 unit atau terkoreksi 8,9 persen dibandingkan penjualan bulan Januari 2018 yang terjual 482.537 unit.
Namun meski market mengalami penurunan secara nasional, pertumbuhan positif justru dicatatkan oleh segmen motor sport nasional Februari 2018 yang tumbuh sebesar 3 persen menjadi 40.709 unit.
Penjualan sepeda motor sport Honda bahkan mengalami pertumbuhan lebih tinggi, sebesar 11,2 persen dengan total penjualan 22.851 unit dibandingkan data Januari 2018.
Kontribusi terbesar datang dari All New Honda CB150R Streetfire yang tumbuh 12,8 persen atau meningkat menjadi 7.168 unit dibandingkan penjualan bulan sebelumnya pada Januari 2018 yang terjual 6.357 unit. Angka ini sekaligus menjadikan All New Honda CB150R Streetfire sebagai motor sport 150cc terlaris di kelasnya.
Menurut General Manager Sales Division AHM, Didi Kwok, CB150R cukup diterima di pasaran dan punya pencintanya sendiri. Apalagi dengan terus bertumbuhnya komunitas di berbagai daerah.
“Kami mengapresiasi loyalitas konsumen All New Honda CB150R Streetfire. Kami harap pencapaian positif ini jadi awal yang baik bagi penjualan di industri sepeda motor tahun ini, khususnya penjualan motor Honda,” ujar Didi Kwok, Sabtu, 17 Maret 2018 dilaporkan viva.co.id.
Sementara motor-motor sport Honda lainnya, mengikuti dengan beragam jumlah penjualan. Posisi terbesar kedua motor sport Honda, diikuti penjualan CBR series yang laris terjual 7.260 unit, disusul Honda CRF150L sebanyak 4.415 unit, Honda CB150 Verza 3.764 unit, dan Honda Megapro 200 unit. Adapun jajaran Bigbike Honda mencatatkan penjualan sebanyak 44 unit pada Februari 2018.
.jpeg)
