HARIANRIAU.CO - Danni Draper mengalami sebuah 'bencana' setelah dia mengunjungi salon yang memperburuk penampilan rambutnya. Ya, potongan rambut Danni terlihat aneh dari belakang karena ada yang tak seimbang.
Danni jelas kesal dengan gaya yang tak sedap dipandang mata itu. Setelah menyadari keanehan itu, Danni langsung kembali ke salon untuk mengungkapkan ketidakpuasannya.
Di sini Danni langsung menegur wanita yang bertanggung jawab atas keanehan rambutnya.
Manajer toko juga akan memberikan uang kerugian pada Danni sebesar 80 Dolar AS atau sekitar 1,1 juta Rupiah untuk perawatan 'kecantikan'.
Namun, pertunjukan horor berlanjut saat penata rambut berusaha memperbaiki rambut emas Danni.
Ya, dengan usahanya yang aneh, penata rambut itu hanya memperburuk keadaan.
Ia memotong rambut Danni menjadi jauh lebih pendek dari yang dia inginkan.
Dan mimpi buruk itu baru mulai.
Danni membagikan pengalaman buruknya itu ke Facebook:
"Saya pergi ke toko S + S Northlakes kemarin sore. Saya meminta toner dan concave cut hair."
Dia melanjutkan:
"Ini sama sekali bukan concave cut hair."
"Jika dia tidak percaya diri dalam pemotongan itu, lebih baik ia jujur dan mengatakan kalau dia baru pertama kali memotong rambut."
"Saya kembali untuk protes pada hasilnya dan dia mencoba untuk memperbaikinya tapi itu tampak lebih buruk dengan potongan rambut yang lebih pendek."
"Jadi saya sekarang harus pergi ke tempat lain dan memotong rambut jauh lebih pendek dari yang saya inginkan."
"Saya tidak bisa menulis review di website mereka karena kolom komentarnya dimatikan."
Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, salon tersebut membalas kekhawatirannya dengan sebuah pesan yang menyalahkan rambut Danni yang acak-acakan.
Bahkan salon itu mengatakan bahwa Danni meninggalkan salon sebelum penata rias itu sempat menyelesaikan potongannya.
Pesannya berbunyi:
"Setelah menerima laporan dari semua pihak, ini adalah kurangnya komunikasi karena mayoritas gaya potongan rambut biasanya dikeringkan dan diluruskan sebelum potongan akhir dapat diselesaikan."
"Penata rambut itu belum menyelesaikan potongan rambutnya dan kamu tidak memberinya kesempatan untuk menyelesaikan potongan rambutnya."
"Saya tidak percaya kamu melakukan pengaduan ini."
"Saya tidak bisa berkomentar mengenai gaya dan panjang rambut kamu saat ini karena kamu telah mendatangi salon lain dan mereka telah menyediakan layanan ini."
"Tidak akan ada voucher yang ditawarkan pada saat ini."
"Prioritas kami adalah melindungi staf kami dari unggahan yang tidak berguna."
Beruntung, Danni sudah bisa mendapatkan gaya rambut barunya di salon lain.
Namun, meski merasa puas dengan layanan, rambutnya masih jauh lebih pendek dari yang dia inginkan.
sumber: tribunmedan
.jpeg)
