Abdul Kadir Benarkan Kantornya Diperiksa KPK Terkait Proyek ini

Abdul Kadir Benarkan Kantornya Diperiksa KPK Terkait Proyek ini
foto: antarariau

HARIANRIAU.CO - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkalis, Riau, Abdul Kadir mengatakan bahwa penggeladehan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaksanakan sekira pukul 16.30 wib hingga malam ini  terkait proses lanjutan proyek Multi Years di Rupat tahun 2012 yang lalu.

"Memang benar kedatangan KPK ini dalam rangka lanjutan proses pemeriksaan proyek MY Batu Panjang Pangkalan Nyirih di Rupat," ujar Abdul Kadir, kepada sejumlah wartawan, Senin (19/03) dilaporkan antarariau.com.

Dia mengatakan, bahwa ia hanya mendampingi petugas KPK dalam mengumpulkan dokumen yang digeledah di sejumlah ruangan.

"Kita tadi juga minta Sekwan untuk mendampingi KPK dalam mengumpulkan dokumen yang selanjutnya dikumpulkan diruangan saya," kata Abdul Kadir.

Dijelaskannya juga, penggeledahan ini terkait proses lanjutan kasus yang ditangani KPK,  dimana sebelumnya Kantor Bupati dan kantor PUPR sudah digeledah beberapa bulan yang lalu.

"Nilai proyek MY Rupat ini sekitat Rp 500 milyar lebih dan penggeledahan ini terkait proses lanjutan perkara tersebut yang saat ini ditangani tim anti rasuah ini," ujar Kadir.

Dari pantauan terlihat sejumlah petugas KPK mmebawa sejumlah berkas dari ruangan persidangan ke ruangan Ketua dewan, Sampai saat ini belum ada pernyataan dari KPK terkait penggeledahan ini.

 Hingga malam ini, KPK masih melakukan penggeledahan, tim KPK juga memeriksa ruang persidangan Sekretariat Dewan dan membawa beberapa dokumen.

Halaman :

Berita Lainnya

Index