Kronologis Penembakan Jaringan Narkoba di Depan Prime One School Medan

Kronologis Penembakan Jaringan Narkoba di Depan Prime One School Medan

HARIANRIAU.CO - Seorang pria yang ditembak petugas BNN RI di Medan karena diduga sebagai jaringan narkoba, kini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan, Selasa (20/3/2018). Pria yang disebut-sebut bernama Ambri Harahap (36)  warga Jalan Cimpedak Gg Sawit Desa Rimba, Dumai, Riau, mengalami luka tembak pada bagian punggung belakang tembus ke perut.

Berikut kronologis penembakan yang diperoleh di lapangan, sekira pukul 07.30 WIB petugas BNN pusat telah melakukan pengintaian dann mengikutinya mulai daerah Dumai yang menumpang Bus Angkutan Umum Makmur menuju Kota Medan.

Setelah Bus Makmur tiba di Medan dan masuk ke loket yang berada di Jalan Sisingamangaraja, maka penumpang turun. Selanjutnya, penumpang bergegas melanjutkan perjalanan.

Penumpang yang menjadi target operasi petugas menumpang becak bermotor. Petugas lalu membuntutinya dan hendak menangkapnya.

Namun, penumpang itu telah curiga dibuntuti petugas. Tepat di depan gedung Prime One School, salah seorang di antaranya kabur dan sempat membuang ponsel yang dipegangnya.

Petugas langsung melakukan tindakan tegas dengan menembaknya hingga terkapar. Tembakan mengenai punggung belakang tembus ke perut. Selanjutnya petugas mengamankan dan mengevakusi dengan melarikan ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan perawatan.

sumber: pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index