HARIANRIAU.CO- Guna mengejar prestasi bulutangkis, khususnya bagi Kuansing. Sebanyak 4 pebulutangkis putra Kuansing, pada Jum'at (23/3) kemarin mendaftarkan diri guna mengikuti seleksi dan Audisi Umum Bulutangkis Djarum Indonesia Open, yang berlangsung hingga 26 Maret mendatang di GOR Angkasa Pekanbaru.
Keempat pebulutangkis Kuansing itu masing masing, Fandra Nafiz Hefyan, Fandri Nafiz Hefyan, sisws MTs Babussalam Simandolak Fito dari MTsN Sentajo Raya, dan Albert Fasli siswa SMPN 2 Teluk Kuantan. "Mereka diasuh di bawah naungan PB RANTS Teluk Kuantan, ujar Marwan SPd MM, Ketua PBSI Kuansing, Sabtu (24/3) di Teluk Kuantan.
Sementara Dores, pelatih kepala yang mendampingi ke empat pebulutangkis itu menyebutkan, ini kali pertama Kuansing ambil bagian pada audisi resmi Djarum," ujar Dores.
Pihaknya berharap perwakilan Kuansing ini bisa lolos, dan mendapatkan beasiswa bulutangkis dari Djarum. "Sehingga ke depannya, Kuansing punya potensi dan andalan bulutangkis, yang tidak hanya bisa berprestasi di Riau, tapi juga Indonesia," harap Dores.
Dijelaskan juga, "Jika audisi kali ini diikuti oleh sedikitnya 500 peserta dari berbagai daerah di Sumatera, seperti Sumbar, Sumut, Jambi, Palembang dan Riau. Bahkan kami juga ketemu dengan peserta dari Aceh," ujar Dores.
"Jadi, jika lolos ini merupakan prestasi yang luar biasa," imbuhnya.
Ditanya soal keberhasilan PB RANTS di Kuansing, Dores menjelaskan jika selama 2 tahun belakangan, besutan PB RANTS sudah berhasil menjuarai kejuaraan pelajar Se Kuansing. Bahkan tahun 2016 lalu, besutan PB RANTS menjadi juara Riau, sekaligus mewakili Riau pada O2SN Tingkat Nasional di Jakarta, atas nama Muhammad Sabri. Tahun ini kembali asuhan PB RANTS mewakili Kuansing untuk ajang O2SN tingkat Provinsi Riau atas nama Abrus Shyafar.
Dan menurut Dores lagi, PB RANTS kini sudah terdaftar di Sistem Informasi PBSI pusat di Jakarta. Sehingga seluruh siswanya otomatis, juga sudah terdaftar sebagai atlet bulutangkis Kuansing, dan terdaftar di PBSI Pusat," tegasnya.
Jeki Efri Yunas
.jpeg)
