HARIANRIAU.CO - Sosok bayangan, terekam kamera kuburan. Bayangan itu diklaim sebagai arwah seorang prajurit dari tahun 1600-an. Sosok seram itu terlihat berjalan melalui batu nisan, dalam gambar-gambar yang diambil oleh Louisa Farell, yang sedang melakukan tur ke tanah kuburan bersejarah, saat mengambil bagian dalam salah satu jalan kuburan.
"Bentuk bayangan itu menyeramkan, dia tampak mengenakan baju besi piring khas dari era Perang Saudara abad ke-17," laporan Liverpool Echo.
Armor, yang akan menutupi dada dan lengan dan yang memiliki perlindungan siku, secara luas digunakan oleh sebagian besar tentara sampai akhir abad ke-17, untuk kedua kaki dan pasukan yang dipasang.
Banyak serdadu dalam periode sejarah akan mengenakan tiga perempat baju zirah, dengan kaki mereka terbuka dan dalam gambar bentuk putih, yang mendinginkan tampaknya sesuai dengan tradisi.
Garis besar wajah juga bisa dilihat dan bentuknya memakai apa yang bisa disebut helm.
Keith Braithwaite telah menjadi pemburu hantu di St James Cemetery sejak tahun 2002, dan mengatakan itu adalah salah satu kuburan paling angker di Merseyside.
Menggambarkan foto yang mengerikan itu, pemburu hantu itu berkata: "Sepertinya gaun pertempuran kembali pada hari itu. Dan saya pikir itu adalah tentara dari belakang ketika Prince Rupert datang ke Liverpool."
Pada 1644, selama pengepungan Perang Saudara Inggris Liverpool Prince Rupert dari Jerman tiba di Merseyside dengan 10.000 orang, dan berkemah dengan anak buahnya di sepanjang apa yang sekarang dikenal sebagai Everton Brow.
Sebuah lock-up, yang dikenal sebagai Prince Rupert's Tower atau Everton Lock-Up didirikan, dan tetap di Everton Brow hingga hari ini, setelah pangeran dan pasukannya berkemah di daerah tersebut.
Louise, yang menangkap sosok misterius itu, pada 7 Maret, mengatakan, "Ini adalah hantu pertama yang saya rekam bersama Keith. Dan saya sangat senang melihat sesuatu muncul dan hal pertama yang saya lihat adalah wajah di sisi kanan."
"Tapi kemudian saya melihat sosok di sebelah kiri, yang saya pikir terlihat seperti semacam pendeta. Foto itu punya banyak atmosfer di dalamnya," ujarnya.
Keith menambahkan: "Saya telah melakukan perjalanan sejak 2002, dan saya melakukan satu di St James sebulan sekali. Ini adalah tempat yang sangat aktif, dan kami selalu mendapatkan hasil tetapi pada saat yang sama orang-orang yang saya jalani menghormati orang yang meninggal."
"Ini adalah salah satu kuburan yang paling angker di Merseyside, plus ada banyak sejarah bagi orang-orang yang dimakamkan di sana. Semua perjalanan saya tidak dipungut biaya, anggota memiliki sedikit wip sekitar beberapa kali, dan semua berjalan menuju malam Halloween yang saya miliki untuk anak-anak anggota kelompok. Dan saya sekarang hampir memiliki 8000 anggota Facebook di seluruh dunia grup," paparnya.
Sumber: Rakyatku.com
Editor: Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
