HARIANRIAU.CO - Identitas perempuan yang tewas setelah melahirkan di Masjid Nurul Hidayah, Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, terungkap. Korban diketahui bernama Astri Kristanti Putri (28), warga Jalan Bojong Indah Raya C2/4 RT 06/11, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Kepala Unit Reskrim Polsek Bekasi Timur Inspektur Satu Yusron mengatakan, pihak keluarga telah diberitahu petugas soal kematian Astri di masjid Nurul Hidayah, Kampung Rawa Aren, Bekasi Timur.
Bahkan pihak keluarga sudah mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk melihat jenazahnya.
“Kasus telah diambil alih penyidik Polrestro Bekasi Kota, sehingga kewenangannya ada di polres,” kata Yusron kepada wartawan, Senin (26/3/2018) malam seperti dilansir Okezone.com.
Diketahui, kematian Astri sempat mengejutkan warga sekitar terutama marbot masjid bernama Minda (39). Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban yang datang bersama rekan prianya itu bernama Dodi meminta izin untuk beristirahat sejenak di lantai dua.
Minda telah menawarkan agar rehat di lantai bawah, namun korban menolak dan tetap ingin rehat di lantai dua. Setelah 30 menit kemudian, Minda beranjak ke lantai atas untuk membersihkan lantai dan mendapati Astri telah tergeletak di lantai.
Bahkan bayi laki-laki prematur yang berusia 7 bulan itu telah berada di kantong plastik. Kemungkinan persalinan korban dibantu oleh rekannya seorang diri. Diduga mengalami pendarahan hebat, korban akhirnya meregang nyawa di lokasi kejadian.
Oleh petugas, korban bersama bayinya dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu, Dodi berstatus sebagai saksi sehingga dimintai keterangannya.
“Korban dengan saksi hanya berteman. Saksi sudah menawarkan korban ke rumah sakit tapi ditolak karena malu soalnya bayi yang dikandung dari hasil diluar pernikahan,” pungkasnya.
Sumber: riausky
Editor: Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
