Rasakan! Nekat Genjot ABG, 2 Pelaku Ditelanjangi, Diarak dan Dicambuk

HARIANRIAU.CO - Dua pria yang dituduh memperkosa anak baru gede (ABG) berusia 17 tahun ditelanjangi, diarak dan dicambuk di jalanan. Dua pemerkosa itu dipermalukan dalam kondisi tanpa busana. Kedua tangannya diikat di belakang, kemudian dicambuk berkali-kali.

Kedua tersangka yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun itu dipaksa berjalan tanpa busana menyusuri sepanjang jalan Yingkiong, di timur laut India. Insiden itu disaksikan para pengguna jalan.

“Massa mengarak korban sebelum menyerahkan keduanya kepada polisi,” kata Inspektur Jenderal Polisi, John Neihlaia, seperti dikutip dari DailyMail, Kamis (29/3/2018).

Rakaman video yang viral di media sosial menunjukkan tersangka dicambuk, ditampar dan dipukuli sekelompok ibu-ibu, kemudian dibawa ke kantor polisi.

John Neihlaia mengatakan, kejadian bermula saat korban berkenalan dengan salah satu pelaku melalui media sosial. Selanjutnya, pelaku mengajak korban keluar.

Tak disangka, pelaku bersama tiga orang temannya malah memperkosa korban. Puas melampiaskan birahinya, pelaku mengantar korban pulang ke rumahnya sekitar pukul 02.00 dinihari.

Keesokan harinya, korban melapor ke polisi. Namun sebelum polisi bertindak, warga yang mengetahui kejadian itu menangkap pelaku dan menelanjanginya. Pelaku diarah dan dipukuli di jalanan.

“Kerabat dan tetangga korban menangkap dua dari tersangka dan menyerahkan mereka ke polisi,” tambah Neihlaia.

Polisi masih memburu dua tersangka lainnya yang diyakini berusia sekitar 20 tahun.

Warga desa di negara bagian Arunachal Pradesh telah beberapa kali menangkap para pemerkosa dan mempermalukan mereka dengan cara yang sama.

Bulan Februari lalu, pelaku pemerkosa gadis delapan tahun juga diarak di kota Daporijo.

Kejadian lebih ganas terjadi di Tezu bulan lalu. Sedikitnya 1.000 menyerbu kantor polisi di Tezu dan menangkap dua pria yang dituduh memperkosa dan membunuh seorang gadis lima tahun. Massa membunuh pelaku di pasar kota.

Sumber: dayilymail/pojoksatu

Berita Lainnya

View All