Cinta Terlarang di Balik Aksi Sepasang Kekasih Bakar Diri

Cinta Terlarang di Balik Aksi Sepasang Kekasih Bakar Diri

HARIANRIAU.CO - Aksi sepasang kekasih bakar diri di Surabaya mengegerkan warga. Pasangan kekasih itu yakni Robi (34) dan Eny Sri Lestari (40).

Saat ini, pasangan selingkuh itu masih terbaring di RSUD Dr Soetomo. Kedua pelaku aksi bunuh diri itu baru saja dioperasi Jumat (6/4) malam karena luka bakar yang lumayan parah.

Kanit Reskrim Polsek Wiyung Ipda Sumarno mengatakan, pihaknya hingga Sabtu petang (7/4) belum bisa berbuat banyak. Sebab masih menunggu kondisi korban pilih.

“Kami masih menunggu kondisi korban pulih. Nanti bila sudah dimintai keterangan akan kami sampaikan,” ujar Sumarno, Sabtu (7/4).

Kendati motif belum jelas, akan tetapi dari alur cerita dan kesaksian warga sekitar bahwa diduga ada motif asmara dibalik aksi bunuh diri yang dilakukan oleh kedua pria dan wanita itu.

“Sebelumnya, seperti yang disampaikan pemilik kos dan tetangga kos korban, mereka kerap bertengkar di dalam kamar,” jelasnya.

Entah apa yang melatarbelakangi pertengkaran tersebut tetangga kos korban juga belum tahu. Yang pasti dari keterangan pihak kepolisian istri Robi yang berinisial HN, warga Lamongan sudah pulang ke Lamongan sejak tiga bulan lalu.

Kepulangan istri sah Robi itu diduga kesal tahu Robi sudah punya wanita lain. Namun antara Robi dengan HN, belum melakukan perceraian.

“Jadi mohon sabar. Untuk mengetahui motif kami tentu harus meminta keterangan dari korban, kami tidak bisa mengada-ada,” jelasnya dilaporkan pojoksatu.id.

Diberitakan sebelumnya aksi bunuh diri yang dilakukan Eni dan Robi terjadi Kamis (6/4) malam di kamar kos Jalan Menganti Babatan Gang I A, nomor 15. Keduanya diduga menjalin cinta terlarang. Sebab, Robi sendiri sudah punya istri sah.

Sepasang kekasih bakar diri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuh mereka. Hal itu dikuatkan dengan ditemukannya botol bekas air mineral yang diduga berisi sisa pertalite atau pertamax. Akibat aksi nekat tersebut, kedua korban mengalami luka bakar cukup parah.

Halaman :

Berita Lainnya

Index