HARIANRIAU.CO - Dua orang tewas di tempat dalam kecelakaan lalulintas antara kreta dan truk tronton di Jalan Medan-Tebingtinggi, tepatnya di Simpang Kayu Besar, Dusun IX, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Senin (9/4/2018).
Informasi yang diterima, korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Surip (62), warga Jalan Industri, Dusun I Desa Tanjung Morawa B, yang saat itu berboncengan dengan anaknya, Agung Aprianto (13) tahun.
Agung usai terpental di badan jalan. (ist/metro24jam.com)
Ceritanya, sebelum kecelakaan itu, Surip yang mengemudi Honda Beat, BK 6583 MAY, berboncengan dengan anaknya, dalam perjalanan dari arah Medan menuju Tebingtinggi.
Mendekati lokasi kejadian, Surip dikatakan berniat mendahului mobil truk tronton, W 9401 UP, muatan barang yang melaju di depannya dari sebelah kanan. Setelah berhasil mendahului truk, Surip kemudian langsung mengambil jalur kiri.
Saat bersamaan, sopir truk Budi Elmi (37), yang tak menyadari kendaraannya didahului tersentak dan langsung mengerem. Namun, upaya itu tak berarti banyak, kreta yang ditunggangi ayah dan anak itu langsung terseruduk truk. Akibatnya, Surip tergilas roda depan truk dan anak itu terpental ke jalan.
Warga yang mengetahui peristiwa itu berupaya memberikan pertolongan pertama kepada ayah dan anak tersebut. Namun, Surip diketahui sudah menghembuskan nafas terakhirnya sebelum disentuh warga.
Sementara itu anaknya Agung, sempat dilarikan ke RS Dr GL Tobing, PTPN 2 Tanjung Morawa. Namun, tak berapa lama di sana, siswa SMP itu juga menghembuskan nafas terakhirnya.
Kasat Lantas Polres Deliserdang, AKP Imam Alriyudin, membenarkan peristiwa tersebut.
“Jenasah korban saat ini di RS Dr GL Tobing PTPN II Tanjung Morawa. Sopir truk dan barang bukti kendaraan sudah kita amankan,” tegas Imam dilaporkan metro24jam.com
.jpeg)
