Gunakan Jilbab, Mahasiswi Kesehatan Gantung Diri di Kamar, Ayahnya Bilang Begini

Gunakan Jilbab, Mahasiswi Kesehatan Gantung Diri di Kamar, Ayahnya Bilang Begini
KP gantung diri Mahasiswa kesehatan di Lombok Timur

HARIANRIAU.CO - NM (22) mahasiswi di Stikes Hamzar Lombok Timur (Lotim), mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Dia ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Gubuk Pedalaman Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Lotim pada Rabu (11/4) sekitar pukul 05.00 Wita.

Dia bunuh diri dengan menggantungkan diri pada jilbab putih miliknya yang diikat pada ventilasi kamarnya. “Saksi yang melihat pertama kali adalah bapak korban,” ujar Kasubbag Humas Polres Lotim, IPTU Made Tista, Kamis (12/4) seperti dimuat kicknews.today.

Menurut pengakuan ayah korban, AM (50), saat itu sekitar pukul 04.50 Wita, dia melihat korban bangun seperti biasa dan melaksanakan sholat subuh di kamarnya. Kemudian sekitar pukul 05.30 Wita, bapak korban yang sedang duduk di berugak luar rumah bertanya dalam hati, mengapa anaknya tidak seperti biasa membuatkannya kopi.

“Setiap pagi korban selalu membuatkan bapaknya kopi, karena ibunya sedang sakit. Jadi ada perasaan bertanya-tanya mengapa tumben sekali anaknya tidak datang membawa kopi,” jelasnya.

Saat ayah korban mendatangi kamar korban, dia kaget melihat korban telah gantung diri dalam keadaan lemas dan leher terikat jilbab. Ayahnya segera melepaskannya dan menidurkannya di kasur.

Sekitar pukul 07.00 Wita korban dibawa warga ke Puskesmas Korleko, namun nyawanya tak tertolong. “Untuk Sementara motif awal korban gantung diri berdasarkan pengakuan keluarga, korban mengidap penyakit komplikasi dan sudah sering dibawa berobat ke dokter, namun belum kunjung sembuh. ” pungkas Tista.

Selaku Kasubbag Humas, dia juga berharap kalau ini adalah kasus bunuh diri yang terakhir kali. Untuk itu Tista mengimbau kepada setiap orang tua agar tetap melakukan pengawasan kepada anaknya, terlebih lagi jika sudah terindikasi mengalami tekanan, baik itu karena penyakit fisik maupun psikis. “Lakukan pendekatan dan komunikasi yang baik,” tutupnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index