HARIANRIAU.CO - Seorang penyanyi cantik ditembak mati saat bernyanyi di acara keluarga di Pakistan, Selasa (10/4) malam lalu. Insiden itu menuai protes dari para musisi Pakistan. Mereka menuntut keadilan atas penembakan terhadap penyanyi cantik Samira Shindu (28).
Samira Shindu ditembak penonton saat sedang asyik bernyanyi. Tidak jelas apa penyebab pelaku menembak korban.
Pelaku telah ditangkap polisi. Namun pelaku mengelak dan mengatakan, tidak sengaja melepaskan tembakan ke udara dan mengenai Shindu.
Shindu diketahui sedang hamil delapan bulan. Insiden tersebut terjadi pada perayaan sunat di desa Kanga, yang terletak dekat Kota Larkana, Provinsi Sindh, Pakistan.
Suaminya, Ashiq Sammoo membuat pengaduan ke pihak kepolisian bahwa seorang pria telah menodongkan pistol ke istrinya.
Pria tersebut kemudian mengancam Shindu untuk bernyanyi sambil berdiri. Namun, dalam kondisinya yang tengah hamil, ia mengaku tidak kuat berdiri dan kemudian pria tersebut menembaknya. Demikian dilansir BBC, Kamis, (12/4).
Pelaku yang bernama Tariq Jatoi telah ditangkap. Ia mengatakan, tak sengaja melepaskan tembakan ke udara dan tidak sengaja mengenai penyanyi tersebut.
Kini Jatoi telah mendekam di tahanan. Para pengunjuk rasa kemudian menuntut agar dua pria yang hadir juga ditangkap.
Melalui video yang beredar di media sosial, tergambar seorang laki-laki yang tidak jelas mengancam Shindu dengan pistol.
Saat itu Shindu dan para musisi sedang duduk di atas panggung ketika tiga orang pria menghampirinya dan memberi saweran berupa uang.
Setelahnya terdengar bunyi tembakan sebanyak tiga kali dan kemudian Shindu terjatuh. Shindu merupakan salah satu penyanyi lokal terkenal. Ia telah menelurkan delapan album musik rakyat Sindhi dan musik Sufi. Selain itu, ia juga menjadi penyanyi di acara keluarga seperti musisi Pakistan kebanyakan.
sumber: pojoksatu
.jpeg)
