HARIANRIAU.CO - Warga Dusun II, Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe, digegerkan dengan temuan sesosok mayat yang belum diketahui identitasnya, Minggu (15/4/2018) siang.
Mayat dalam kondisi yang membusuk dan dimakan biawak itu ditemukan di sebuah perladangan milik warga.
Adalah Susno (23), seorang warga setempat yang diketahui beralamat di Pasar II, Desa Sidorejo, Kecamatan Namorambe, yang pertama kali melihat keberadaan sosok mayat itu.
Ceritanya, siang itu sekira jam 12.30, Susno sedang mengarit rumput untuk makanan ternaknya, di perladangan warga sekitar. Belum lama Susno mengarit rumput sambil berpindah-pindah tempat, tiba-tiba dia mencium aroma tak sedap seperti bau bangkai.
Merasa curiga dengan baunya yang sangat menyengat, dia pun mencari asal bau tersebut.
Tak jauh dari lokasi dia mengarit, Susno akhirnya menemukan bahwa sumber bau busuk itu berasal dari sesosok mayat yang mengenakan celana pendek.
Sementara tali pinggang terlepas dari celananya dalam keadaan hampir telungkup.
Melihat itu, Susno spontan ketakutan dan bingung dan bingung langsung berlari menuju perkampungan.
Di sana dia menceritakan temuannya itu. Warga yang mendengar cerita Susno pun spontan berbondong-bondong menuju lokasi yang disebutkan.
“Waktu aku tengok mayat itu, jantungan aku langsung bang. Apalagi, waktu itu ku tengok ada 3 ekor biawak sedang memakan mayat tersebut,” beber Susno dikutip harianriau.co dari laman metro24jam.com
Kepala Desa Ujung Labuhan, Simon Ginting, yang mendapat informasi dari warga langsung ikut ke lokasi dan menghubungi polisi.
“Dilihat dari kondisinya, mayat itu korban pembunuhan. Karena di sekitar TKP, ada bekas pembakaran. Dan kita duga sebelum dibakar, dibunuh terlebih dahulu,” kata Simon.
Sementara itu, EG (37), warga sekitar lokasi mengatakan, tidak ada warga Desa Ujung Labuhan yang mengaku kehilangan keluarga. Kapolsek Namorambe, AKP Zainuddin Lubis, membenarkan temuan mayat oleh warga.
“Anggota sedang di lapangan. dan kita belum mengetahui identitasnya,” jawabnya singkat.
.jpeg)
