HARIANRIAU.CO - Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi Audiensi Pesona Budaya Wisata Kuansing Ke Kementerian Pariwisata RI dalam rangka memperkenalkan keunikan dari budaya dan pesona wisata Kuansing di Riau. Audiensi berlangsung di Lantai 14 Ruang Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional II. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Drs Lokot A Enda bersama jajaran stafnya di Kementerian Pariwisata RI, Jumat (20/4).
Didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Marwan SPd MM, Kabag Humas dan Pritokoler Drs Muradi MSi, dan Kasubag Informasi, Media Cetak dan Elektronik (IMCE) Selpi Keswita ST MIP. Turut hadir Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Yulisma dan Kasi Promosi Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Alfiandri.
Dalam kesempatan ini, Bupati H Mursini memperkenalkan keunikan dari budaya dan pesona wisata Kuansing di Riau. Kuansing yang dengan berbagai macam adat istiadat, tradisi, dan kesenian yang ada, sampai pada saat sekarang ini masih tetap dilestarikan.
Selanjutnya, Kuansing sebagai salah satu daerah di Riau yang mempunyai atraksi dan objek wisata budaya unik. "Kabupaten Kuantan Singingi ini, terkenal dengan Pacu Jalur sebagai ikon utama daerah kami. Disamping itu, Kabupaten Kuantan Singingi mempunyai objek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan," sebut Mursini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing Marwan SPd MM juga menyampaikan bahwa pariwisata di Kuansing saat ini, belum banyak mengalami peningkatan dan kemajuan dalam penyediaan produk-produk pariwisatanya dengan menambah pencitraan dari Pesona Wisata Kuansing yang semulanya belum dikenal sebagai destinasi tujuan wisata dengan keadaan iklim tropis dan menyajikan keindahan-keindahan keasrian alamnya. Dengan harapan kedepan, Marwan berharap Event Paju Jalur 2018 mendatang dalam rangka pengembangan budaya dan wisata ditingkat nasional selain dapat meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan lokal dan mancanegara, juga dapat menjadikan Kuansing sebagai Destinasi Wisata.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional II Drs Lokot A Enda dengan tegas menyampaikan bahwa tidak ada sektor pariwisata yang sukses tanpa ditunjang infrastruktur memadai. "Infrastruktur bisa dibilang merupakan pilar utama untuk mencapai tujuan pariwisata yang berkelanjutan. Artinya, dengan infrastruktur yang semakin baik, maka akan semakin membuat betah wisatawan. Apalagi kalau destinasi wisata memiliki akses yang mudah dijangkau serta fasilitas memadai," terang Lokot.
Agar dapat menambahkan estetika objek yang diunggulkan, beliau juga berpesan agar bisa menjadikan Event Pacu Jalur 2018 ini tidak hanya sebagai pesona budaya, tetapi juga sebagai pengembangan destinasi wisata dengan keunikan pesona alam di Kuansing. "Tidak hanya dengan slogan "Ayo Ke Kuansing" untuk melihat festival budaya saja, melainkan dapat mempromosikan Kuansing sebagai Destinasi Wisata juga," tutup Bupati.
Jeki Efri Yunas
.jpeg)
