Oli Mesin Lebih Bagus untuk Rem Motor, Mitos atau Bukan?

Oli Mesin Lebih Bagus untuk Rem Motor, Mitos atau Bukan?
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Untuk mendukung sistem pengereman pada kendaraan bermotor, minyak rem menjadi bagian yang paling penting. Sebab, fungsi minyak rem ini untuk mengatur tekanan pada kaliper, saat mencengkeram disk brake dengan baik.

Sebab itu, jika minyak rem sudah terkontaminasi dengan air akan terjadi penguapan atau angin palsu yang membuat rem tidak pakem. Untuk mengakali hal tersebut, beberapa pengguna motor percaya kalau oli mesin lebih baik.

Salah satu pengguna Yamaha RX-King, Yurike mengaku motor dua tak miliknya itu menggunakan oli mesin untuk sistem pengereman. “Soalnya di bengkel saya biasa menyarankan seperti itu, efeknya juga enggak ada, biasa aja,” katanya saat berbincang, belum lama ini.

Lantas, apakah diperbolehkan oli mesin digunakan sebagai pengganti minyak rem?

Business Director PT Laris Chandra sebagai distributor STP, Stanley Tjhie mengatakan, oli mesin sebagai pengganti minyak rem hanya mitos. Dia mengatakan, minyak rem pakai oli mesin bisa lebih bagus. Kata dia, karena minyak rem mempunyai spesifikasi yang berbeda dengan pelumas mesin.

“Minyak rem itu memiliki kandungan untuk merawat seal yang ada di dalam sistem rem dan tidak ada di oli mesin. Fungsinya sangat berbeda, di mana titik didih minyak rem lebih tinggi ketimbang oli mesin,” ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat dilaporkan Viva.co.id.

Stanley menjelaskan, minyak rem juga disesuaikan dengan spesifikasi motor. Untuk saat ini semua agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor seperti Honda menggunakan DOT 4, dan untuk warna minyak rem memang berbeda-beda, tapi tidak memengaruhi karena biasanya ada yang merah atau putih.

Sebagai informasi, rata-rata motor menggunakan jenis minyak rem dengan DOT 3 atau DOT 4. Untuk DOT 3 jenis minyak rem yang menggunakan glikol eter atau material yang paling ekonomis dalam industri minyak.

Sedangkan DOT 4, jenisnya masih sama mengandung glikol, namun ditambah dengan ester borat sebagai aditif, karena ester borat ini dapat meningkatkan titik didih dan fungsinya lebih stabil. meski pun sudah terkontaminasi air.

Halaman :

Berita Lainnya

Index