Dua Mahasiwa UIN Suska Riau Asal Malaysia Tewas Ditabrak Truk Tronton

Dua Mahasiwa UIN Suska Riau Asal Malaysia Tewas Ditabrak Truk Tronton
Jasad korban saat masih berada di rumah sakit

HARIANRIAU.CO - Nasib malang menima dua orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau masing-masing bernama Amir (20) dan M. Shaiful (24) tewas dalam sebuah peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Keduanya yang merupakan warga asal Malaysia ini meregang nyawa saat sepeda motor yang mereka gunakan untuk berboncengan, bertabrakan dengan truk tronton.

Peristiwa bermula saat kedua korban berboncengan dengan sepeda motor merk Honda Kharisma dengan nomor polisi BM 47xx FL, bergerak di Jalan Garuda Sakti dari arah selatan menuju utara.

Sesampainya di kilometer 2, tepatnya di depan Gang Al Fajar, keduanya bermaksud hendak mendahului sepeda motor lain di depannya.

"Namun nahas, stang sepeda motor yang dikendarai Amir bersenggolan dengan stang sepeda motor pengendara lain tersebut sehingga menyebabkan hilang kendali ke sebelah kanan," ujar Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia, Senin (30/4/2018) seperti dilansir Tribun Pekanbaru.

Sambung Budhia, sepeda motor korban lalu bertabrakan dengan mobil truk Tronton dengan sopir Juliadi (32) yang datang dari arah berlawanan.

Kedua mahasiswa tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Aulia Hospital Jalan Subrantas. Saiful meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Aulia Hospital.
 
Sedangkan korban bernama Ameer Hakimi dipindahkan ke rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru. Dari pemeriksaan dokter, Ameer diketahui mengalami cedera pada tulang rusuk. Ameer yang dalam kondisi kritis akhirnya tak tertolong lagi dan meinggal dunia sekitar pukul 17.35 di Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru.
 
Rekan korban, Rizki Barkah membenarkan kejadian tersebut. "Dia pernah tinggal di Asrama Putra UIN Suska Riau," kata Rizki singkat saat melayat jenazah.
 
Menurut Rizki yang juga merupakan pembimbing asrama, korban bernama Saiful tinggal di asrama dari semester I sampai semester IV.

Sementara itu, kedua korban menerima dana santunan dari Jasa Raharja. "Dua warga Malaysia korban kecelakaan kita berikan dana santunan yang kita serahkan ke Konsulat Malaysia. Dananya langsung kita transfer," kata Kacab Jasa Raharja Riau, Hery Kesuma kepada wartawan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Senin (30/4/2018).

"Kira sudah menyerahkan dana santunan meninggal dunia sebesar Rp 50 juta/orang. Ini sesuai dengan ketentuan yang ada," kata Hery seperti dimuat Detik.com.

Halaman :

#Lakalantas

Index

Berita Lainnya

Index