Ada Wanita Misterius di Rumah Grace sebelum Tewas dalam Karung

Ada Wanita Misterius di Rumah Grace sebelum Tewas dalam Karung
Bocah tewas dalam karung, Grace Gabriela Bimusuh disemayamkan di rumah duka

HARIANRIAU.CO - Rumah orang tua bocah tewas dalam karung, Grace Gabriela Bimusu di Perumahan Bogor Asri Blok K3 Nomor 3 mendadak ramai. Rumah milik pasangan suami istri (pasutri) Jemi Ananias dengan Nancy Elisa didatangi para pelayat yang ingin melihat jasad Grace.

Isak tangis disertai jeritan pilu terdengar saat kerbat dan keluarga memasuki rumah bercat krem tersebut.

Jenazah Grace Gabriela Bimusu sudah dibaringkan di ruang tamu. Tangisan sanak saudaranya tak terbendung menyaksikan kepergian Grace dengan cara mengenaskan. Termasuk neneknya yang tak kuasa melihat cucunya terbujur kaku.

“Dosa apa cucu saya?” jerit wanita berbaju hitam itu di pinggir jenazah cucunya.

Pantauan Metropolitan (Grup Pojoksatu.id), raut kesedihan juga terlihat di wajah ibunda korban, Nancy.

Di rumah duka, Nancy tidak bisa berkata-kata. Sembari menangis, Nancy duduk di depan jenazah putrinya dengan tubuh lunglai.

Sementara di luar, ratusan warga tampak memadati halaman rumah duka. Bahkan, mereka terlihat mengular hingga ke jalan perumahan.

Kepergian Grace cukup menggegerkan warga perumahan Bogor Asri. Betapa tidak, setelah 15 jam dinyatakan hilang, warga menemukan putri bungsu Jemi dan Nancy itu tewas dibungkus karung beras.

Buntelan karung yang terikat itu dibuang di kebun pisang yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah korban.

Salah seorang paman korban, Helton (45) mengatakan bahwa sebelum keponakannya ditemukan tewas, pada Senin (30/4) pukul 10:00 WIB Grace masih terlihat bermain.

Korban sempat pulang ke rumah memberi kembalian jajanan es krim ke ibunya.

“Setelah itu dia main lagi. Pas sudah jam 12 kok nggak pulang-pulang. Akhirnya orang tuanya sudah panik cari ke sana sini nggak juga ketemu,” ujar Helton menceritakan kronologi kejadian.

Sampai akhirnya sekitar pukul 22:00 WIB, orang tua korban melapor ke polisi. Pada Selasa (1/5) pukul 01:50 WIB, Ketua RT 04 Kelurahan Nanggewer menyampaikan kabar penemuan mayat bocah dalam karung. “Tenyata itu keponakan saya sudah meninggal,” ucapnya lirih.

Ketua RT setempat, Joko Bandung, mengaku meminta bantuan ‘orang pintar’. Sebab hingga sekitar pukul 22:00 WIB, korban tak juga ditemukan.

Padahal, kata dia, warga sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian ke beberapa rumah teman korban hingga ke sejumlah bangunan rumah kosong di perumahan tempat tinggal korban.

“Ada sekitar tujuh orang yang mencari. Kita minta tolong ke ‘orang pintar’ di gang sebelah. Akhirnya dia suruh ke lokasi penemuan. Dulu itu pernah ada anak hilang ditemuinnya di situ juga tapi selamat kondisinya,” ucap Joko.

Joko melanjutkan, setelah mendapat bantuan informasi dari ‘orang pintar’ tersebut, warga lalu memasuki semak-semak di sebuah lahan kebun pisang.

Di tempat itulah karung beras berwarna putih yang membungkus tubuh korban ditemukan warga.

“Saya yakin betul itu karung beras. Pas ditemukan, ciri-cirinya saya kenali bahwa itu adalah korban,” terang Joko.

Joko menjelaskan, sebelum Grace Gabriela Bimusu ditemukan tewas dalam karung, ada sosok wanita asing yang masuk ke perumahannya.

Perempuan tersebut mendatangi rumah-rumah untuk meminta pakaian bekas. Joko memastikan perempuan itu bukan warga setempat.

“Sebelum kejadian, warga bilang ada yang datang ibu-ibu minta baju bekas gitu, tapi siapa orang nggak kenal karena bukan warga sini. Dan baru hari itu juga datangnya,” ucap Joko.

Namun, Joko mengatakan, masih terlalu dini jika kedatangan perempuan tersebut dituding ada kaitannya dengan penemuan jenazah korban.

Namun ia yakin tak ada orang asing selain perempuan itu yang datang beberapa jam sebelum korban dinyatakan hilang.

“Katanya mintanya (baju bekas, red) maksa gitu. Tapi kan kita nggak mau nuduh juga. Nggak ada (orang asing, red) yang lain mondar-mandir datang kalau sepengetahuan saya,” paparnya.

Sementara terkait penyebab kematianGrace Gabriela Bimusu, hingga kini pihak kepolisian masih belum bisa memastikannya.

“Belum tahu ya, polisi masih belum kasih keterangan. Katanya masih penyelidikan,” tutur Joko dilaporkan pojoksatu.id.

Terpisah, Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky mengatakan, kasus penemuan bocah tewas dalam karung tersebut masih dalam penyelidikan.

Pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tapi belum bisa memberi keterangan terkait kasus tersebut.

“Ini masih pengembangan. Kami masih periksa saksi-saksinya,” tandas Dicky.

Halaman :

#Bocah Tewas dalam Karung

Index

Berita Lainnya

Index