HARIANRIAU.CO - Datsun Indonesia di bawah PT Nissan Motor Indonesia (NMII) awal tahun ini meluncurkan produk 'tak biasa'. Datsun Cross dihadirkan untuk mendobrak image Datsun sebagai produsen mobil Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil ramah lingkungan yang selama ini dikenal 'murah'.
Tak heran jika Datsun Cross dibanderol dengan harga mulai Rp160-an juta hingga Rp170-an juta atau jauh lebih mahal dari dua produk pertama mereka, Datsun GO Panca dan GO+ Panca. Meski ingin lepas dari kesan produsen mobil murah, namun itu tak lantas membuat Datsun Indonesia bakal melupakan pasar LCGC.
Pasalnya, pasar mobil LCGC di Indonesia tetap sangat besar dan terlalu sayang untuk dilewatkan Datsun. Hal itu diungkapkan langsung oleh Head of Datsun Indonesia, Masato Nakamura.
"Datsun Cross ini segmen baru di atas mobil LCGC. Namun kami tetap melihat LCGC punya pasar yang besar di Indonesia," kata Masato di sela-sela menghadiri Media Drive Datsun Cross di Yogyakarta.
Datsun memang sempat menikmati bulan madu panjang saat program mobil murah LCGC dicanangkan pemerintah. Bahkan pada September 2015 silam, Datsun Indonesia mencatatkan penjualan tertinggi di seluruh dunia.
sumber: viva.co.id
.jpeg)
