HARIANRIAU.CO - Umumnya orang membeli sepeda motor baru disesuaikan dengan kebutuhan dan selera. Tap ada hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli motor, yakni harga jualnya kembali. Karena ini penting bagi orang yang cepat bosan.
Di pasaran, ada beberapa motor yang terkenal punya harga terjun bebas. Bukan dari faktor brand atau merek, melainkan model motor tersebut.
Ahmad, salah seorang pedagang motor bekas di kawasan Jakarta Barat mengatakan, jenis motor bebek dan underbone alias ayam jago punya harga jual jelek. Beberapa pedagang motor bekas lainnya juga mengakui, kedua jenis motor itu harga bekasnya turun drastis.
“Jupiter Z buatan 2010 itu harganya Rp3,5 juta, Vega ZR tahun produksi 2011 harga jualnya hanya Rp3 juta. Kalau ketemu sama Honda Revo Absolute masih lebih mahal Rp5-6 juta tahun 2011-2012. Tapi kalau motor bebek memang turun harganya,” ujar Ahmad kepada VIVA, Jumat 4 Mei 2018.
Selain itu, kata Ahmad, motor yang harga jualnya turun drastis lainnya adalah Honda Sonic 150R. Untuk lansiran 2017-2018 saja harga bekasnya Rp11-12 juta, sementara tahun 2015 hanya Rp9 juta. “Kalau ceban (Rp10 juta Sonic 2015) orang mikir-mikir belinya. Kalau Suzuki Satria FU 2014 harganya paling Rp8 juta,” tuturnya.
Sementara menurut Dedi, pedagang motor bekas dari Maih Motors, hal yang sama juga terjadi pada Mio bekas. Kata dia, apabila Honda Beat tahun 2009 saja ada yang masih berani menebus Rp7 juta, Mio dengan tahun yang lebih muda 2013, hanya sekira Rp3,5 juta.
“Apa lagi Mio GT, nyungsep banget, paling laku Rp3-4 juta tahun 2013, itu saja sudah bagus banget. Parah kalau Mio harganya. Tahun 2011 saja harganya Rp3 juta, beda tipis sama yang lebih muda."
sumber: viva.co.id
.jpeg)
