Bupati : Realisasi Anggaran Baru 18,27 Persen Terus Gesa Pekerjaan

Bupati : Realisasi Anggaran Baru 18,27 Persen Terus Gesa Pekerjaan
HARIANRIAU.co - Guna untuk mempercepat pelaksanaan APBD Kuansing Tahun 2018, Bupati Kuantan Singingi Drs. H Mursini, M.Si Selasa (15/5) mengadakan rapat koordinasi realisasi fisik dan anggaran dengan seluruh OPD dan Camat se Kabupaten Kuansing.
 
Dari rapat realisasi anggaran dan fisik yang dilaksanakan di ruang Multimedia kantor bupati (15/5) yang juga dihadiri Wakil Bupati H Halim dan Sekda Dianto Mampanini itu, diketahui penyerapan anggaran APBD Kuansing Tahun 2018 baru mencapai 18,75 persen atau Rp 256.588.920. 805. 
 
Artinya, masih ada tersisa anggaran APBD sebesar Rp 1.111.786.357,4 yang belum terserap. Melihat kondisi tersebut bupati meminta kepada seluruh OPD untuk lebih mempercepat proses pelaksanaan APBD.
 
"Sekarang sudah masuk awal triwulan kedua. Seharusnya realisasi serapan anggaran harus lebih besar dari 18,75 persen. Karena itu saya minta kepada seluruh OPD menggesa pengerjaan kegiatan yang ada di OPD-nya masing-masing," pinta bupati.
 
Dari rapat realisasi pisik dan anggaran ini, bupati juga mendapatkan laporan masih ada 8 OPD yang belum melaporkan realisasi fisik dan anggaran. Sehubungan hal itu dirinya juga meminta kepada OPD tersebut segera melaporkan progres anggaran dan fisik kegiatan kepada bupati melalui Bagian Pembangunan Setda sesegera mungkin.
 
"Jika seluruh OPD telah melaporkan rekab realisasi fisik dan anggaran barangkali persentasenya lebih besar dari 18,75 tersebut. Karenanya saya minta segera laporkan," pinta bupati lagi.
 
Hal senada juga disampaikan Wabup H Halim. Dalam rapat koordinasi tersebut dirinya minta kepada seluruh OPD untuk lebih meningkatkan kinerja dan disiplin di dalam bekerja. Dia juga minta agar seluruh pegawai dalam bekerja untuk selalu tertib administrasi. "Tujuannya agar nantinya  memudahkan kita di dalam pemeriksaan APBD," kata wabup.
 
Sementara itu Sekda Dianto Mamanini mengingatkan seluruh OPD untuk membuat data base setiap program dan kegiatan. Tujuannya agar memudahkan di dalam penentuan skala prioritas dan e pleaning kegiatan.***
 
 
 
 
Jeki Efri Yunas

Halaman :

Berita Lainnya

Index