Ajak Petugas BNN Dumai Duel, Tersangka Sabu Ditangkap Dengan Kepala Bocor, Diduga Dia...

Ajak Petugas BNN Dumai Duel, Tersangka Sabu Ditangkap Dengan Kepala Bocor, Diduga Dia...
Tersangka pemilik sabu saat dilarikan ke rumah sakit karena mencoba melawan petugas.

HARIANRIAU.CO - Ada-ada saja polah tersangka narkoba yang satu ini. Bukannya menyerah saat ditangkap, dia malah mengajak petugas duel satu lawan satu.

Tak melewatkan kesempatan itu, petugas pun meladeni. Pria berinisial Zkl itu pun langsung dilumpuhkan. Bagian kepalanya pun bocor, sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit, Selasa (15/5/2018)

Zkl sendiri  diduga merupakan tersangka narkoba yang telah beberapa kali lolos dari pengejaran aparat kepolisian kota Dumai.

Selasa lalu, BNN Kota Dumai  mendapat laporan dari masyarakat bahwa Zkl sedang menggunakan barang haram tersebut di kawasan Purnama kelurahan  Dumai Barat.

Dari laporan tersebut, sekitar pukul 17.00 WIB petang, aparat kepolisian langsung melakukan pengintaian hingga pukul 21.00 WIB di tempat kejadian perkara (TKP) dan didapati tersangka sedang asyik menghisap sabu.

Saat itu petugas berusaha menyergapnya dan meminta untuk menyerahkan diri. Namun, bukannya menyerah, dia malah balik menyerang petugas dan mengajak petugas kepolisian untuk duel tangan kosong.

Pelaku akhirnya dapat dilumpuhkan oleh petugas BNNK dengan luka di bagian kepala usai duel. Pasca penangkapan, Zkl langsung di larikan ke RSUD untuk mendapatkan  perawatan akibat luka cukup parah yang dialaminya.

"Pelaku sudah dibawa ke RSUD untuk penanganan medis," ujar Kepala BNNK AKBP Tamrin Parulian SH Rabu (16/5/2018) lalu.

Dari tangan pelaku aparat mengamankan 5 paket kecil sabu beserta alat hisap bong.

Tamrin juga menyebutkan, pelaku juga diduga kuat merupakan DPO BNN Kota Dumai yang beberapa hari lalu berhasil meloloskan diri dari sergapan petugas.

Pihaknya menduga kuat  pelaku masih menyimpan bukti lain dari barang haram tersebut. ''Namun untuk sementara waktu, pelaku dilakukan pengobatan luka di kepala. Setelah itu kita lakukan penyidikan lebih lanjut,'' terangnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index