HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Sebelumnya Anda pasti tidak menyadari fakta ini bukan? Ya, kemeja wanita dan pria memiliki arah kancing kemeja yang berlawanan. Kancing kemeja wanita di sisi kiri sedangkan pria di sisi kanan, kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Ternyata tradisi ini telah terjadi dari tahun 1850-an. Dengan rancangan yang telah lama dan mendarah daging di semua pola kemeja pria dan wanita, banyak yang mengira-kira alasan dibalik pola berbeda ini. Baik di tukang jahit hingga ke pabrik pakaian, berikut 7 alasan yang terdengar masuk akal, seperti dilansir dari Cosmopolitan.com, Selasa (28/6/2016).
1. Karena wanita menyusui
Karena kebanyakan orang menggunakan tangan kanan, termasuk perempuan, sehingga biasanya wanita menggendong bayinya dengan lengan kiri. Kancing kemeja wanita di sebelah kiri untuk membuat ibu lebih mudah membukanya untuk menyusui si bayi.
2. Menunggangi kuda
Secara tradisional, wanita menunggangi kuda dari sisi kanan. Hal ini yang membuat kancing kemejaberada di sisi kiri, sehingga menghindari aliran udara masuk ke dalam baju ketika berkuda.
3. Karena wanita bangsawan tidak memakai baju sendiri
Alasan yang satu ini terbilang masuk akal. Wanita bangsawan memiliki pembantu yang memakaikan busana mereka. Sehingga jika kancing berada di sebelah kiri, memudahkan orang untuk mengancingkan.
4. Tradisi dari busana wanita bangsawan diikuti oleh rakyat biasa
Dengan adanya teori nomor 3, dipercaya kemudian banyak penjahit dan pembuat pakaian yang akhirnya mengikuti pola pakaian dari para bangsawan ini. Maka dari itu tersebar pola kemeja wanita yang memiliki kancing dari sebelah kiri.
5. Karena pria membawa senjata
Kancing kemeja pria berada di sebelah kanan bisa disebabkan karena pria jaman dahulu membawa senjata di tangan kanan. Sehingga terasa lebih mudah ketika membuka kancing dengan tangan kiri. Karena wanita tidak membawa senjata, maka kancing wanita berada di sisi kiri.
6. Perbedaan jenis kelamin
Seorang peneliti gender abad 19 menulis, bahwa kancing kemeja wanita di sisi sebelah kiri karena wanita lebih rendah dari pria dalam segi kekuatan dan kecepatan. Dia berpendapat bahwa perempuan memiliki kemampuan motorik yang lebih lemah, sehingga mereka membutuhkan bantuan dalam memakai busana (sesuai teori nomor 3).
Untungnya, di jaman sekarang, hal tersebut bahkan sudah tidak disadari oleh pria dan wanita. Tak hanya itu, banyak juga busana yang memiliki koleksi unisex (bisa untuk pria dan wanita) yang mengikuti pola kemeja dengan kancing di sebelah kanan. (Liputan6)
.jpeg)
