Bupati Kuansing Tandatangani MoU dengan Umri

Bupati Kuansing Tandatangani MoU dengan Umri

HARIANRIAU.CO - Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, M.Si, pada Sabtu (26/5) menandatangani kerjasama (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Pekanbaru.

Penandatanganan MoU ini bersamaan dengan acara pembekalan Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yang diberikan langsung oleh Bupati Kuansing Mursini dihadapan ratusan calon mahasiswa KKN UMRI tahun 2018 di Kampus UMRI Pekanbaru.

Kerjasama ini akan memberikan keuntungan kedua belah pihak. Bagi Pemkab Kuansing keuntungan yang didapat adalah pengembangan potensi masyarakat desa. Karena dengan adanya mahasiswa yang KKN di Kuansing, akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa dalam mengembangkan potensi diri masyarakat melalui perubahan pola pikir dari tidak produktif menjadi produktif.

Sedangkan manfaat yang diperoleh oleh UMRI  salahsatunya adalah UMRI bisa mengirimkan  mahasiswa untuk KKN di wilayah Kabupaten Kuansing. Rektor UMRI Dr. Mubarak, M.Si mengatakan dengan telah diberikannya ruang kepada Umri untuk mengirim mahasiswa KKN ke Kuansing, artinya UMRI telah turut berkontribusi bagi pembangunan daerah di Riau khususnya Kabupaten Kuansing.

Bupati Kuansing Mursini sendiri berharap agar pelaksanaan kerjasama ini bisa dilanjutkan lebih spesifik lagi melalui masing-masing prodi  yang ada di UMRI. Kerjasama tidak hanya dilakukan di level universitas saja.

"Saya mengharapkan kerjasama ini dapat dilanjutkan pada tingkat prodi yang ada di UMRI. Karena kami memang berharap UMRI bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan sumberdaya manusia maupun pengembangansumberdaya alam kabupaten Kuansing," ujar Bupati Mursini berharap.

Bupati Mursini mengatakan, dengan dilakukannya kerjasama antara Pemkab Kuansing bersama UMRI ini, berarti sudah ada empat kerjasama yang dilaksanakan dengan pihak universitas. Selian UMRI Pemkab Kuansing juga telah bekerjasama dengan Universitas Riau (UR), Universitas Andalas (UNAND) Padang dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Salahsatu contoh kongkrit kerjasama dengan universitas yang kita tindaklanjutnya adalah pemanfaatan bantaran Sungai Kuantan bersama Universitas Riau. Begitu juga dengan UMRI ini saya berharap melalui mahasiswa KKN yang dikirim ke Kuansing nanti bisa memberikan perubahan pola pikir masyarakat desa di dalam mengembangkan potensi diri mereka agar menjadi lebih maju lagi dimasa mendatangnya," bupati menerangkan.

Rektor UMRI Mubarak menambahkan,  selain mengadakan kerjasama dengan kabupaten dan kota, setiap mahasiswa yang akan berangkat KKN juga telah dibekali pengetahuan agar nantinya berkontribusi terhadap masyarakat. Apa lagi mahasiswa yang turun ke lapangan tersebut dipandu oleh panitia pendamping yang terdiri dari para dosen.

"Nanti juga akan ada program desa binaan oleh UMRI. Dalam melakukan pembinaan terhadap desa ini mahasiswa sebelum dan selepas dari KKN akan mempresentasekan hasil yang didapat selama KKN kepada panitia pendamping. Jadi upaya kita dalam melakukan pembinaan terhadap desa serius dan sampai tuntas," terang Mubarak seraya menyebut jumlah mahasiswa UMRI akan turun KKN di Riau tahun ini mencapai 1000 orang. Dari jumlah tersebut terbanyak tersebar di Kabupaten Kuansing.

Turut hadir pada acara ini Asisten I Muhjelan Arwan, SH., MH, Asisten II Dr. Indra Suandy, ST., M.Si, Asisten III Dr. Agus Mandar, S.Sos., M.Si, Kepala Bappeda Litbang Ir. Maisir, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jupirman, S.Pd, Plt Kabag Hukum Suryanto, SH.

Halaman :

Berita Lainnya

Index