Dari Harimau, Buaya Sampai Beruang Mendadak Muncul, Ini Tanggapan DPRD Inhil

Dari Harimau, Buaya Sampai Beruang Mendadak Muncul, Ini Tanggapan DPRD Inhil

HARIANRIAU.CO - Belum lama publik digegerkan dengan Bonita, seekor harimau yang tmengakibatkan dua nyawa melayang, publik kembali dikejutkan dengan adanya pembunuhan terhadap empat ekor beruang madu yang dilakukan empat orang warga di Kecamatan Tempuling, Inhil.

Hal ini tentu saja membuat tanda tanya besar, apalagi sebelumnya, seekor buaya berukuran 2 meter juga ditemukan warga tengah meringkuk di dekat rumah waraga di Kecamatan Kempas.

Dari Harimau, buaya, sekarang beruang, kenapa akhir-akhir ini mereka mendadak muncul, ini sebuah tanda tanya bagi kita, ujar Sekretaris Komisi II DPRD Inhil, M Amin," Selasa (3/4/2018).

Dijelaskan Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, kejadian ini sebagai bukti rusaknya ekosistem hutan di Negeri Seribu Parit ini.

"Artinya ekosistem mereka sudah rusak, kalau tidak, mereka tidak akan mau mengganggu. Kita aja contohnya, rumah kebanjiran aja pusing," lanjutnya.

Ia pun berharap, ada tindak lanjut dari pihak terkait terhadap kejadian ini. Agar hewan-hewan yang dilindungi tersebut aman dari jamahan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Halaman :

Berita Lainnya

Index