Parah! Berawal dari Saling Ejek, Siswi SMP Pingsan Usai Dihajar IRT Beranak Enam

Parah! Berawal dari Saling Ejek, Siswi SMP Pingsan Usai Dihajar IRT Beranak Enam
Korban pingsan usai dianiaya

HARIANRIAU.CO - Ditengarai berawal dari saling ejek, seorang ibu rumah tangga berinisal SW (48) disebut telah menganiaya tetangganya sendiri seorang remaja berinisial SN (14), yang diketahui berstatus sebagai pelajar kelas IX, SMP Negeri Lubukpakam.

Informasi pertama kali diketahui lewat unggahan salah seorang anggota keluarga SN melalui akun Facebook bernama Iin Nuraini Filiank.

“Telah terjadi penganiayaan anak di bawah umur.. Yg terletak di jalan thamrin lingkungan 1 kelurahan syahmad.. LUBUK PAKAM..
Yang mukulin anak ini ibu2 beranak 6..
Bernama S*****W***.
Anak ini sampai tak sadarkan diri..
Yg mukulin anak ini ibu2 yg pake baju hitam..
kejam x jaman sekarang..
Udah gak ada lagi takut ny sm HUKUM,” tulisnya dalam postingan tersebut.

Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (27/5/2018), menyebutkan, perkelahian tersebut terjadi setelah keduanya sempat saling ejek.

Belum jelas diketahui penyebab awal saling ejek tersebut terjadi, namun tiba-tiba saja kedua perempuan itu sudah bergumul dan saling jambak-jambakan. SN yang masih pelajar akhirnya kalah kuat dari SW yang disebut menghajarnya hingga tersungkur ke tanah dan pingsan.

Menurut Iin, yang mengaku ada di lokasi kejadian dalam postingan itu, mereka sudah mencoba melerai keduanya, namun tidak bisa. SW disebut berhenti memukuli SN setelah kepala lingkungan tiba di sana.

SN yang saat itu sudah pingsan langsung dibawa oleh warga ke RSUD Deliserdang untuk mendapat perawatan. Sementara SW kemudian pergi begitu saja. Namun kejadian itu sempat direkam keluarga SN dan akhirnya dilaporkan ke polisi.

Orang tua SN, Mayrani yang tidak terima anaknya dianiaya hingga pingsan saat itu membuat laporan ke Polres Deliserdang dengan membawa bukti visum dari RSUD Deliserdang serta beberapa orang saksi.

Kanit PPA Polres Deliserdang, Ipda Aisyah, membenarkan adanya laporan warga Jalan Thamrin, terkait ppenganiayaan yang diterima oleh pihaknya.

“Iya, ada laporan warga Jalan Thamrin. Tentunya nanti akan kami tindaklanjuti, tetapi kami akan periksa saksi-saksi terlebih dahulu,” kata Aisyah dari seberang telepon, Minggu (27/5/2018) seperti dilansir Metro24jam.com.

Halaman :

Berita Lainnya

Index