Safari Ramadhan Pemkab Kuansing

Tidak Hanya Pemerintah, Dunia Usaha Juga Harus Peduli

Tidak Hanya Pemerintah, Dunia Usaha Juga Harus Peduli

HARIANRIAU.co - Safari Ramadhan Pemeritah Kabupaten Kuantan Singingi 1439 Hijriyah/ 2018 Masehi dilaksanakan di Masjid Nurul Falah Desa Teberau Panjang, Kecamatan Gunung Toar, pada Senin maalm (29/5). Hal ini selain menjadi wadah silaturahmi juga sebagai ajang meninjau langsung keadaan masyarakat secara riil.

Dimana rombongan Pemkab Kuansing ini dipimpin langsung oleh Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si. Turut hadir mendampingi, Wabup H. Halim, Wakil Ketua I DPRD Sardiyono, A.Md, Sekda Dr. Dianto Mampanini, SE., MT, Kapolres Kuansing diwakili oleh Kabag Ren Kompol Samsir, Plt. Kajari Roy Revalino, SH., MH, Dandim 0302 Inhu diwakili Pabung TNI Kodim 0302 Inhu-Kuansing Kapten Inf Siswandi, Kakan Kemenag Drs. H. Jisman, MA, para Staf Ahli dan Asisten di lingkup Setda, para Kepala OPD dan eselon III di lingkup Pemkab Kuansing. Ketua TP PKK Kuansing Dra. Hj. Emi Safitri Mursini, Ketua DWP Indra Luswari Dianto Mampanini, serta para Istri pimpinan OPD.

Camat Gunung Toar Sadarisnah, S.STP., M.Si, Sekcam, para Kades, BPD, Ninik Mamak, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, serta Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda se Kecamatan Gunung Toar.

Dalam sambutannya Camat Gunung Toar Sadarisnah mengatakan bahwa Momentum Safari Ramadhan ini adalah dalam rangka mempererat tali silaturahim antara masyarakat dengan pemerintah sehingga tetap terjalin hubungan yang harmonis antara masyarakat dengan pemerintah demi mewujudkan visi misi Pemerintah menjadikan Kuansing yang Unggul, Sejahtera dan Agamis.

Dijelaskan, masih dalam sambutannya, Camat Gunung Toar menyampaikan aspirasi masyarakat bahwa di Kecamatan Gunung Toar terdapat 54 Surau dari 14 Desa, Sejauh ini kita sudah menekankan Kepada Seluruh Kepala Desa serta BPD untuk mendata jumlah anak-anak yang wajib mengaji, kita terus menginstruksikan untuk memantau aktivitas surau-surau yang ada supaya menerapkan Magrib mengaji termasuk kepada RT, RW.

"Dalam mewujudkan pemerintahan yang baik tidak terlepas adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintahan ditingkat desa. Dan seajauh ini, di Kecamatan Gunung Toar ini masih ada sau desa yang belum memiliki kantor desa, yakni Desa Teberau Panjang, untuk itu sangat diharapkan adanya perhatian Pemkab Kuansing," tutur Eris. Begitu sapaan akrab Camat Gunung Toar tersebut.

"Dengan ketiadaan kantor desa selama ini agak mempersulit semua urusan dengan Pemerintah Desa Teberau Panjang, terutama keperluan masyarakat terhadap pemerintah desa ini," tambahnya.

Bupati Mursini dalam arahannya menyampaikan, bahwa sejauh ini Pemkab Kuansing sudah menganggarkan dana untuk pembangunan pengaspalan jalan dari Seberang Taluk menuju Teberau Panjang. "Insya Allah tahun ini juga akan segera di bangun jalan penghubung tersebut, agar perekonomian masyarakat bisa meningkat," kata bupati.

Sementara itu, Dia berharap di bidang pendidikan Agama khususnya untuk MTQ, kita terus mencetak Qori dan Qoriah di Kuansing, untuk mewakili dan mengharumkan nama daerah hendaknya," kata bupati.

Berkenan dengan Magrib mengaji bukan diterapkan kepada anak-anak saja, kepada kita semua Bupati menegaskan Supaya TV, warnet jam 6-10 malam harus dimatikan, karena menggangu aktivitas belajar anak-anak kita. Salah satunya rendahnya mutu dan minat belajar anak-anak kita," tutur bupati.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua I DPRD Kuansing yang ketika itu turut mendampingi Bupati Drs. H. Mursini, M.Si juga mengatakan bahwa kegiatan Safari Ramadhan ini sangat bermanfaat kepada pembangunan daerah, dimana secara langsung pemimpin bisa menyerap aspirasi dari masyarakat yang selama ini tertinggal atau belum di masukan ke penganggaran," ujar Sardiyono.

Selain itu lanjutnya, ada dua hubungan yang terjalin melalui Safari Ramadhan ini. Pertama hubungan dengan kepada Allah SWT, dan kedua hubungan antara pemimpin dengan masyarakat ataupun para pejabatnya," jelas Sardi.

"Seperti yang kita lihat, Safari Ramadhan dimanfaatkan oleh pemerintah kecamatan melalui kepala desa secara langsung bisa menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah daerah. Inilah keuntungan dari safari ramadhan yang dilaksanakan," tutur Sardi.

Selain pemerintah, kata Waka I DPRD Kuansing, dunia usaha juga punya andil dalam pelaksanaan pembangunan serta serta pendidikan dan keAgamaan. Jangan hanya sekedar menikmati hasil kekayaan di Kuansing ini.

"Dan aspirasi yang disampaikan masyarakat ini hendaknya juga mendapatkan perhatian dari dunia usaha, terutama yang berada di wilayah dan dunia usaha masing masing. Contohnya, dunia pendidikan keAgamaan, ini harus bisa dibantu melalui dunia usaha," tambahnya. "Kepada perusahaan seperti PT. RAPP dan masih banyak perusahaan lainnya di Kuansing ini, saya berharap agar selalu peduli dengan masyarakat. Kalau sudah harus ditingkatkan lagi, jangan sampai kedepannya malah tidak ada," tegasnya.

 

Jeki Efri Yunas

Halaman :

Berita Lainnya

Index