SMPN 3 Tanah Merah Menyerahan Bantuan Kepada Anak Yatim

SMPN 3 Tanah Merah Menyerahan Bantuan Kepada Anak Yatim

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah menyerahkan bantuan kepada 15 orang anak yatim dan 25 orang siswa baru kelas VII. Rabu (30/6/2016) di Aula SMPN 3 Tanah Merah.

Dana santunan yang merupakan wujud kepedulian sosial tersebut berasal dari sumbangan majelis guru dan donatur  yang  peduli dengan SMPN 3 Tanah Merah yang berdomisili di Kecamatan Tanah Merah.

Dihadapan para siswa-siswi penerima santunan, Urusan Humas SMPN 3 Tanah Merah , Abdurahmansyah, menyampaikan tujuan pemberian santunan diantaranya dalam rangka Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah.

"Anak-anak yatim piatu di lingkungan kita, sebagian besar hidupnya dalam keadaan tidak baik, karena kehilangan tulang punggung pencari nafkah dan figur orang tua dalam hidupnya," katanya.

Karena itu, lanjutnya kembali, uluran tangan kita sebagai saudaranya tentu sangatlah berarti, tidak hanya dengan simpati, tapi perlu adanya tindakan nyata dengan memberi bantuan materil berupa harta benda Keluarga besar SMPN 3 Tanah Merah  berbagi kebahagiaan dan kasih sayang dengan anak yatim di sekitar kami dengan menyisihkan rejeki yang kami dapat.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin meyakinkan bahwa banyak orang yang peduli dan menyayangi mereka," terangnya.

Sementara itu PLH Kepala SMPN 3 MSyamsi mengatakan, pemberian santunan kepada anak yatim ini merupakan agenda rutin. Sebagai bentuk kepedulian Masyarakat , majelis guru maupun staf karyawan SMPN  3 secara spontan pada Siswa-siswi yatim dan siswa miskin, jadi bukan anggaran dari sekolah walaupun bantuan ini belum cukup memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, akan tetapi paling tidak dapat memberikan semangat hidup bagi mereka, bahwa kita saudara-saudaranya masih mempunyai kepedulian terhadap mereka.

"Alhamdulillah jumlah para donatur untuk tahun ini meningkat dibanding  dari tahun sebelumnya," katanya.

Lanjutnya Dia berharap agar bagi siswa-siswi  yang terpenting jangan melihat dari jumlah nilai uang yang diterima tetapi bagaimana para siswa-siswi  dapat memanfaatkan santunan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah.

"Meskipun yatim dan miskin, para siswa juga diharapkan untuk tetap semangat  didalam belajar dan tidak berkecil hati didalam meraih cita-cita masa depan," tuturnya.

Lebih jauh, dia mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh majelis guru dan donatur  yang telah memberikan sebagian hartanya untuk di infakkan semoga Allah memberikan balasan yang  setimpal. (Rls)

Halaman :

Berita Lainnya

Index